Pihak berwenang yang bertanggung jawab atas kepatuhan aturan COVID mengatakan mereka sedang menyelidiki penjahat topeng serial untuk sekali lagi berkeliaran di jalan-jalan dengan wajah telanjang.
Badan Pariwisata Singapura kemarin mengatakan kepada wartawan bahwa mereka sedang menyelidiki mantan terpidana COVID Phoon Chiu Yoke, 54, setelah dia terlihat Minggu di Orchard Road tanpa masker.
Insiden tersebut terekam kamera oleh Wendy Cheng alias Xiaxue yang sedang mewawancarai orang-orang di jalan di luar Mandarin Gallery.
Phoon, yang merupakan pensiunan mayor angkatan laut, dijuluki “wanita lencana” setelah video dia menuntut untuk melihat lencana petugas jaga jarak yang aman di Marina Bay Sands menjadi viral pada bulan Mei. Dia telah melanggar langkah-langkah COVID-19 sejak Mei 2020 ketika dia dilaporkan tanpa masker di Newton Food Center dan hotel Mandarin Orchard.
Dia dipenjara 16 minggu setelah mengaku bersalah atas sembilan tuduhan melanggar aturan COVID pada bulan September, di mana dia juga menolak untuk memakai topengnya ketika tiba di pengadilan dan melepasnya setelah dia pergi.
Menurut posting Cheng pada hari Minggu, Phoon “mengabaikan” dan “melotot” padanya ketika ditanya apakah dia bisa diwawancarai, tetapi berjalan melewati krunya segera setelah dengan acuh tak acuh. Cheng berpikir dia menginginkan perhatian.
“Saya pikir dia hanya berjalan-jalan di Orchard tanpa topeng [because] dia sengaja ingin orang memfilmkannya!! Jika tidak mengapa [was] dia memakai kacamata hitam khasnya hanya berjalan-jalan tanpa tujuan kan atau tidak?” tulis Cheng.
Baik Dewan maupun Cheng tidak menanggapi pesan yang meminta komentar.
Dewan mengatakan mereka “tidak akan ragu” untuk mengadili Phoon lagi.
Jika terbukti bersalah, pelanggar berulang dapat dipenjara hingga satu tahun dan didenda S$20.000.
Cerita lain yang harus Anda lihat:
Singapura membuat daftar kotoran Putin sebagai sanksi menyengat
Pria Singapura yang berkaki cepat mendapat ulasan beragam karena menendang anak ke tanah (Video)
‘Kecil, kecil’ Singapura harus mengambil sikap tegas terhadap invasi Rusia ke Ukraina: Vivian Balakrishnan