Setiap tahun, korupsi masih menjadi sorotan forum karena sejumlah anggota G20 masih memiliki indeks persepsi korupsi yang buruk.
Jakarta (ANTARA) – Ketua Kelompok Kerja Antikorupsi (ACWG) G20 tahun 2022, Kelompok Sipil 20 (C20), Dadang Trisasongko mengatakan masyarakat sipil dan aktor swasta memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Faktanya, kontribusi masyarakat sipil dalam upaya antikorupsi meningkat. Apalagi, sejak C20 menjadi salah satu kelompok keterlibatan G20 pada 2013,” katanya pada pembukaan virtual ACWG G20 2022, Jumat.
C20 merupakan platform yang melibatkan lebih dari 800 masyarakat sipil dari berbagai negara untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada para pemimpin G20, katanya.
Oleh karena itu, platform engagement menawarkan kesempatan kepada gerakan sipil antikorupsi dari seluruh dunia untuk mendorong agenda pemberantasan korupsi, katanya.
Lebih lanjut, ketua kelompok kerja memaparkan peran penting masyarakat sipil dalam forum G20 terkait agenda tersebut.
Berita terkait: KPK buka Pokja Antikorupsi G20
Masyarakat sipil tidak hanya memiliki fungsi pengawasan antikorupsi, tetapi juga berperan aktif bekerjasama dengan anggota G20 dalam menyelesaikan berbagai permasalahan korupsi, ujarnya.
“Setiap tahun, korupsi masih disorot forum karena sejumlah anggota G20 masih memiliki indeks persepsi korupsi yang buruk,” katanya.
Meski komitmen global pemberantasan korupsi telah dilakukan setiap tahun, tata kelola keuangan anggota G20, baik di sektor publik maupun swasta, masih perlu ditingkatkan, tambahnya.
“Oleh karena itu, peran serta masyarakat sipil dan pelaku swasta sangat diperlukan untuk memastikan seluruh komitmen pemberantasan korupsi dapat dilaksanakan secara efektif,” kata Trisasongko.
Penguatan partisipasi masyarakat dan pemberian edukasi antikorupsi untuk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi merupakan salah satu agenda utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tuan rumah ACWG G20 2022, ujarnya.
Agenda lainnya, antara lain, peningkatan pemberdayaan profesional untuk mencegah pencucian uang, peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi, serta penguatan komitmen pemberantasan korupsi di sektor energi terbarukan, ujarnya.
Berita terkait: Anggota G20 harus tingkatkan pencegahan korupsi di sektor energi: KPK