Wanita tua ditemukan tewas setelah hilang selama 4 hari

Ni Ketut Sami, perempuan berusia 80 tahun yang hilang dari desanya di Gianyar selama beberapa hari pekan lalu, ditemukan tewas pada akhir pekan lalu.

Setelah mengevakuasi tubuhnya, penduduk desa melakukan ngeplugin upacara (memanggil arwah yang hilang) agar almarhum dapat menemukan jalan pulang di akhirat.

Baca juga – Penduduk desa Bali memainkan gamelan berharap untuk kembalinya wanita tua yang hilang dengan selamat

Jenazah Ketut Sami ditemukan di sebuah terowongan air oleh Komang Bodo, yang merupakan salah satu tim pencari dari desa tersebut.

Kasatreskrim Polres Payangan Inspektur II I Gede Ardika Pramarta mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam kematian Ketut Sami. Korban, menurut penyelidikan awal, kemungkinan terpeleset dan tenggelam di air.

“Korban sudah cukup tua dan tidak bisa menahan arus,” kata Gede Ardika.

Pekan lalu, putra Ketut Sami I Ketut Pasti dan penduduk desa lainnya pergi mencari ibu pemimpin setelah dia tidak kembali pada Selasa sore setelah pergi mencari sesaji untuk ritual. Tiga dukun menyarankan agar arwah Ketut Sami masih di dekat desa dan penduduk setempat bermain tradisional gamelan musik, yang diyakini dapat memulihkan jiwa yang hilang yang disembunyikan oleh makhluk spiritual, yang secara lokal dikenal sebagai wong samar.