UIII Harus Jadi Pusat Peradaban Islam Global: VP

Kami telah menjadi model bagi Dewan Hukama Al-Muslimin untuk mengembangkan Islam moderat di tingkat global. Oleh karena itu, inisiatif pengembangan UIII sejak awal ditujukan untuk menjadi pusat rujukan global bagi pelaksanaan Islam yang berwawasan Islam

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menjadi center of excellence peradaban Islam global sesuai dengan tujuan utama pembangunan universitas.

“Saya kira perlu diperjelas agar bisa kembali ke khittah (janji awal) inisiatif pembangunan UIII sesuai arahan Presiden saat awal pembangunan UIII, yaitu menjadi center of excellence for peradaban Islam dunia. Jadi tidak melulu mengadopsi pola UIN (Universitas Islam Negeri) berstatus kampus internasional,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Wapres saat memimpin rapat koordinasi untuk menilai kemajuan pembangunan UIII di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.

Persiapan pembangunan UIII sudah dilakukan pemerintah sejak tahun 2016. Pembangunan universitas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam global.

Namun, berdasarkan penilaian sistem yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir, sistem tersebut masih standar karena mengadopsi lembaga studi Islam seperti Universitas Islam Negeri (UIN).

Ia mengatakan, penerapan ajaran Islam moderat di Indonesia selama ini menjadi acuan berbagai negara termasuk negara-negara Timur Tengah.

Dia berbicara tentang kunjungan Indonesia dari sekretaris jenderal Dewan Hukama Al-Muslimin, sebuah organisasi intelektual Muslim internasional yang berbasis di Abu Dhabi. Sekjen sangat menantikan untuk mempelajari keberhasilan penerapan Islam moderat atau wasathiyah islam dari Indonesia.

Berita terkait: Amin Ingin UIII Ikuti Standar Perguruan Tinggi Internasional

“Sekjen Majelis Hukama Al-Muslimin dan delegasinya berkunjung ke (Indonesia) bukan untuk memberikan arahan atau pengajaran tetapi untuk belajar dari Indonesia tentang Islam toleran yang saat ini menjadi model global,” katanya.

BACA JUGA:  Pemprov DKI imbau patuhi protokol kesehatan

“Kami telah menjadi model bagi Dewan Hukama Al-Muslimin untuk mengembangkan Islam moderat di tingkat global. Oleh karena itu, sejak awal inisiatif pengembangan UIII ditujukan sebagai pusat referensi global untuk implementasi Islam. wasathiyah,” dia berkata.

Untuk itu, ia berharap UIII dapat memberikan jawaban untuk memperluas dan memperkuat tren global Islam wasathiyah Sehingga bisa diterapkan ke seluruh dunia,” katanya.

Berita terkait: Dubes RI, Menteri Qatar Bahas Kerjasama Pendidikan