Angkutan barang merupakan penyumbang kecelakaan (jalan) terbesar setelah sepeda motor.
Jakarta (ANTARA) – Truk overdimensi dan kelebihan beban (ODOL) menimbulkan sejumlah masalah, seperti kerusakan infrastruktur jalan dan kecelakaan lalu lintas, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Dampak truk ODOL adalah infrastruktur jalan menjadi cepat rusak dan rawan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya dalam diskusi online yang diakses dari sini, Selasa.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, negara menghabiskan Rp43 triliun setiap tahun untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat truk ODOL, ujarnya.
Selain itu, truk yang kelebihan muatan juga kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas di berbagai daerah di Tanah Air, kata menteri.
“Kendaraan barang sebagian besar, 74-93 persen, melanggar ketentuan. Angkutan barang penyumbang kecelakaan (jalan) terbesar setelah sepeda motor,” tambahnya.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat saat ini sedang menyusun road map Indonesia bebas ODOL 2023, ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kementerian terus melakukan upaya seperti penggunaan teknologi informasi, penerapan jembatan timbang, dan penguatan regulasi, katanya.
Pemerintah juga melakukan penyesuaian terkait tarif angkutan logistik, rekayasa jaringan logistik prosedur pemuatan kendaraan barang, akreditasi pengujian kendaraan bermotor, dan kompensasi bagi penguji dan petugas pengatur lalu lintas, tambahnya.
Berita terkait: Jalan di Kerinci sepanjang 320 km rusak berat
Selain itu juga menerapkan e-manifes, e-ticket, safety management system, e-log book, dan regulasi daya dukung jalan dan jembatan yang terhubung dengan pusat komando, katanya.
Sumadi menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian, pemerintah daerah, dan asosiasi pengusaha angkutan logistik untuk mencapai target tersebut. Indonesia bebas ODOL pada tahun 2023.
“Ini juga dilengkapi dengan menampung saran dan masukan dari pengguna jalan, masyarakat hingga aspirasi pengusaha dan pengemudi kendaraan angkutan barang,” ujarnya.
Baca juga: Truk Gas Terguling di Tol TB Simatupang, Jakarta Timur