Toge Productions, pengembang game asal Indonesia, mengumumkan akuisisi Tahoe Games, pengembang independen yang berbasis di Kediri. Pembelian ini menelan biaya sekitar Rp 4 miliar.
“Kami memiliki visi membantu lebih banyak developer lokal untuk maju bersama dan sukses di kancah global. Akuisisi ini merupakan salah satu langkah kami, Toge Productions, untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Kris Antoni, CEO dan Co-Founder Toge Productions. . , dalam keterangan yang diterima kami, Rabu (2/3/2022).
Kris mengatakan bahwa dia telah lama bekerja dengan tim Tahoe Games di proyek Rising Hell. Oleh karena itu, Toge Productions dan Tahoe Games sudah memiliki hubungan yang baik.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan teman-teman kami dari Tahoe yang sangat berbakat,” tambahnya.
Sementara itu, developer yang berbasis di Tangerang ini sebelumnya telah melakukan investasi kepemilikan minoritas di Mojiken Studio dan Gamechanger Studio. Namun, ini adalah pertama kalinya mereka mengakuisisi pengembang game lokal.
“Akuisisi dari Toge Productions ke Tahoe Games adalah hubungan mutualistik. Kami menyetujui tawaran ini, karena tujuan bersama untuk meningkatkan talenta berkualitas, di daerah yang kurang terwakili dan jarang mendapat sorotan. Jadi kami lebih memilih bekerja di kota besar dan luar negeri. ,” kata Robertus R Haris, salah satu pendiri Tahoe Games.
Melalui pembelian ini, Toge Productions berharap dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi IP internal mereka. Termasuk juga membuka kantor cabang di luar ibu kota.
Studio game ini, ingin menciptakan lapangan kerja, bagi mereka yang tinggal di daerah dan kota kecil. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan industri game Indonesia dan perekonomian daerah menjadi lebih merata.
“Dengan akuisisi ini, kami berharap studio di Kediri bisa lebih besar sehingga bisa menampung talenta di Kediri dan sekitarnya,” kata Robertus.