Tingkat Kematian COVID-19 Terburuk di Dunia di Hong Kong

Hong Kong memegang tingkat kematian COVID-19 terburuk di dunia, meskipun gelombang virus corona terburuk di kawasan itu telah mencapai puncaknya, kata para ahli kesehatan.

Meluasnya wabah varian omicron dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya telah membuat jumlah kasus baru melonjak dan memaksa pihak berwenang untuk mengambil langkah tegas dan mengamanatkan tes COVID-19.

Tapi sekarang kasus mulai turun, kata para ahli.

Gabriel Leung, Dekan Fakultas Kedokteran di Universitas Hong Kong, mengutip sebuah studi yang diperbarui oleh universitas yang mengatakan jumlah kasus virus corona telah memuncak minggu lalu.

“Gelombang kelima telah mencapai puncaknya pada 4 Maret. Jumlah infeksi harian akan turun dari seribu pada akhir April dan di bawah 100 pada pertengahan Mei,” tulis tweet Leung.

Tingkat kematian Hong Kong akibat COVID-19 per satu juta orang adalah yang terburuk di dunia. Berdasarkan data dari publikasi kesehatan Our World in Data, Hong Kong memiliki angka kematian baru 29,18 per satu juta orang dalam sepekan hingga Senin (7/3).

Sebanyak 91 persen dari total jumlah kematian yang mencapai 2.578 terjadi dalam tiga bulan terakhir, dimana banyak dari korban yang meninggal adalah para lansia. Hong Kong sendiri mencatat 160 kematian baru pada Selasa (8/3). [jm/em/rs]