TikTok mengumumkan bahwa mereka akan segera menerapkan aturan baru di mana mereka akan memberi label pada konten video yang berasal dari media yang dikendalikan pemerintah.
Melansir dari The Verge, Senin (7/3/2022) pelabelan ini akan terlihat secara global namun akan diuji terlebih dahulu. Aturan ini sebenarnya sudah disiapkan oleh TikTok sejak tahun lalu, namun karena invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu, TikTok juga akan mempercepat aturan pelabelan ini.
Belum jelas kapan pelabelan konten video media akan diberlakukan, TikTok berharap pelabelan ini akan muncul dalam beberapa hari mendatang.
Seorang juru bicara TikTok mengatakan kepada The Verge melalui email bahwa label tersebut akan diterapkan setidaknya pada beberapa akun media pemerintah Rusia. Namun, TikTok tidak merinci berapa akun media yang diberi label tersebut.
The Verge juga mengonfirmasi bahwa setidaknya satu media yang dikendalikan pemerintah Rusia, Russia Today (RT), telah memiliki akun terverifikasi di TikTok.
Banyak platform media sosial memiliki label serupa untuk sementara waktu karena YouTube menambahkannya pada 2018 dan Twitter dan Facebook mulai menerapkannya pada 2020.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, banyak platform bergerak melawan konten dari media yang dikendalikan negara Rusia seperti RT dan Sputnik.
Reddit telah melarang tautan ke media dan Facebook dan YouTube telah memblokir konten mereka di Eropa seperti yang dilakukan TikTok.
Menanggapi tindakan perusahaan teknologi tersebut, pemerintah Rusia pun bertindak dengan mengumumkan pemblokiran Facebook di perbatasannya.
Menurut mereka, Facebook telah melakukan diskriminasi terhadap media dan sumber informasi Rusia. Badan Komunikasi Rusia juga menuntut jawaban dari TikTok tentang mengapa berita tertentu dari kantor berita negara dihapus.