Jakarta (ANTARA) – Tiga maskapai penerbangan — Jetstar Asia, Garuda Indonesia, dan Scoot — mendaratkan pesawatnya pada rute penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat, menurut PT Angkasa Pura I (Persero).
“Keberhasilan pendaratan perdana pesawat tiga maskapai yang beroperasi di rute internasional hari ini mendongkrak optimisme kebangkitan industri penerbangan dan pariwisata yang terdampak parah akibat pandemi COVID-19. pertumbuhan ekonomi di Bali,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya, Sabtu.
Pesawat Jetstar Asia dengan nomor penerbangan 3K243 melayani rute Singapura-Denpasar berhasil mendarat pada pukul 09.55 waktu setempat.
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA715 membawa 61 penumpang dengan rute Sydney-Denpasar mendarat pada pukul 02.45 waktu setempat.
Pesawat Airbus A320 Scoot, dengan nomor penerbangan TR288, dari Singapura ke Denpasar, mendarat pukul 06:05 waktu setempat, dengan 42 penumpang, sedangkan nomor penerbangan TR289, dengan 11 penumpang, berangkat untuk kembali ke Singapura pada pukul 18:45 waktu lokal.
Fahmi menjelaskan, Jetstar Asia mengoperasikan tiga penerbangan dalam seminggu pada Selasa, Jumat, dan Minggu. Garuda Indonesia mengoperasikan satu penerbangan per minggu pada hari Jumat, sedangkan Scoot mengoperasikan tiga penerbangan seminggu pada hari Senin, Jumat, dan Minggu.
“Ini juga menambah daftar maskapai internasional yang kembali beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar,” ujarnya.
Menurut Fahmi, AP I selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, bersama seluruh pemangku kepentingan terkait tetap berkomitmen untuk terus memastikan semua penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Berita terkait: Bandara Bali untuk sementara menangguhkan 115 penerbangan pada Hari Raya Nyepi
Selain itu, otoritas bandara juga memastikan bahwa protokol kesehatan COVID-19 diterapkan secara ketat untuk menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan seluruh penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Sejak beroperasinya kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, bandara pada 1-28 Februari 2022 telah melayani 2.933 penumpang internasional, dengan 64 pergerakan lalu lintas pesawat.
Pada 2019, sebelum pandemi COVID-19 melanda, jumlah penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mencapai 13,8 juta, sedangkan pergerakan pesawat internasional mencapai 73.886.
Berita terkait: Operasional Bandara Bali dihentikan sementara selama Hari Raya Nyepi