Thailand memotong masa inap hotel menjadi 1 malam untuk wisatawan Test & Go

Mulai hari ini, pelancong yang divaksinasi lengkap yang tiba di Thailand hanya boleh menginap satu malam di akomodasi yang disetujui pemerintah dan mengikuti satu tes PCR.

Di bawah aturan yang baru diumumkan untuk apa yang disebut skema perjalanan Test & Go, mereka yang dites negatif akan diminta untuk melakukan tes ATK sendiri pada hari kelima kunjungan mereka dan mengunggah hasilnya menggunakan aplikasi smartphone Mor Chana departemen kesehatan.

Pendatang baru harus mendapatkan otorisasi untuk bepergian dengan Thailand Pass dan sertifikat medis dengan hasil tes RT-PCR negatif tidak lebih dari 72 jam sebelum bepergian.

Di bawah aturan sebelumnya, pelancong harus mengikuti tes PCR kedua dan tinggal dua malam dalam isolasi.

Selain itu, wisatawan asing harus memiliki polis asuransi COVID minimal US$20.000 dibandingkan dengan persyaratan sebelumnya US$50.000. Orang Thailand dan orang asing dengan izin kerja yang sah dibebaskan.

Wisatawan dapat tiba melalui udara dan air dari semua negara, tetapi penyeberangan darat disediakan untuk warga negara tetangga di pos pemeriksaan perbatasan yang dibuka kembali seperti di provinsi Nong Khai, Udon Thani dan Songkhla.

Pelancong berusia 12 hingga 17 tahun tanpa pendamping harus divaksinasi kecuali bagi mereka yang bepergian dengan orang tua mereka. Anak-anak 6 sampai 11 tidak perlu divaksinasi.

Semua aturan akan berlaku untuk siapa saja yang sudah menyetujui atau menunggu persetujuan untuk Thailand Pass.

Detail lengkapnya ada di Ruang Berita Otoritas Pariwisata Thailand.

Pelancong yang tidak divaksinasi dapat melakukan perjalanan melalui program Sandbox atau AQ sandbox.