Terlihat sepele, 5 hal yang jarang disadari ini bisa membuat HRD Ilfeel saat wawancara kerja!

Apakah Anda sudah berkali-kali mengikuti wawancara kerja, tetapi perusahaan belum merekrut Anda sebagai karyawan? Hmm, mungkin Anda secara tidak sengaja atau tidak sengaja telah melakukan beberapa hal yang ternyata membuat HRD atau pewawancara tidak nyaman dengan Anda, nih!

Lantas apa saja hal yang jarang disadari yang bisa membuat HRD merasa tidak nyaman saat wawancara kerja? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Salah kostum

Hal pertama yang menarik perhatian HRD tentu saja cara Anda berpakaian. Jika sejak awal Anda salah memilih kostum yang tidak sesuai dengan budaya perusahaan, tentu mereka akan menilai Anda tidak memahami perusahaan tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, umumnya perusahaan korporasi memiliki dress code formal, seperti blazer, kemeja, dan blus. Sementara itu, perusahaan rintisan cenderung berpakaian lebih santai namun tetap sopan. Bayangkan jika Anda mengenakan pakaian kasual saat wawancara di perusahaan perusahaan atau sebaliknya, bukankah ini akan memberikan kesan yang buruk?

Jadi, sebelum wawancara kerja berlangsung, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu tentang dress code perusahaan, ya!

Kurang Ramah

Dibandingkan dengan orang yang berekspresi datar bahkan cenderung pemarah, kamu pasti lebih tertarik berbicara dengan orang yang ceria dan ramah bukan? Begitu juga dengan HRD. Ekspresi wajah sangat mempengaruhi kenyamanan seseorang saat berkomunikasi dengan Anda. Jadi cobalah untuk menunjukkan wajah tersenyum, oke!

Tidak Ada Kontak Mata

Saat sedang gugup, tak jarang seseorang akan merindukan tatapan mata orang lain. Padahal, kontak mata diperlukan agar orang lain merasa dihargai. Jika Anda terlalu gugup untuk melakukan kontak mata dengan HR atau pewawancara, maka Anda bisa mengakalinya dengan melihat bagian tengah dahinya.

Trik sederhana ini berguna untuk meminimalisir kegugupan karena harus melakukan kontak mata dengan HRD. Sehingga HRD akan melihat Anda sebagai pribadi yang memiliki attitude yang baik dan percaya diri.

BACA JUGA:  Bukit Hujan Ajaib di Afrika Selatan

Terlalu bangga pada diriku sendiri

Tujuan utama HRD melakukan wawancara adalah menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang diri Anda jika sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dilamar. Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada salahnya jika menceritakan tentang prestasi yang telah diraih sebelumnya.

Namun, agar tidak merasa terlalu bangga dengan diri sendiri, maka sampaikan jenis prestasi yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Dengan penyampaian yang baik dan to the point tentunya akan meningkatkan kualitas anda di mata HRD.

Terlalu Peduli

Berlawanan dengan poin sebelumnya, perilaku inferior saat wawancara kerja pasti akan menurunkan kualitas Anda. Perilaku ini dapat dicerminkan melalui banyak hal, seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, intonasi suara hingga pengucapan kata-kata yang diucapkan. Selain itu, kurangnya persiapan juga bisa memicu rasa rendah diri dalam diri Anda, lho. Sebelum wawancara, persiapkan semuanya dengan matang!

Itulah beberapa hal yang jarang disadari yang bisa membuat HRD merasa tidak nyaman dengan Anda saat sesi wawancara. Pada kesempatan wawancara berikutnya, cobalah untuk menghindari hal-hal ini! Semoga beruntung!