Kemudian diterbitkan Surat Edaran Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 1 Maret 2022. Dalam surat edaran tersebut disebutkan kota Surabaya akan mendapat alokasi vaksin Moderna, dengan total o
Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Kota Surabaya akan menerima 600 vial vaksin COVID-19 Moderna dari Kementerian Kesehatan, kata Dinkes di Jakarta, Sabtu.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengirimkan surat ke Kementerian Kesehatan terkait penyediaan vaksin.
“Kemudian, surat edaran Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan diterbitkan pada 1 Maret 2022. Dalam surat edaran itu disebutkan kota Surabaya akan mendapat alokasi vaksin Moderna, dengan total 600 unit. vial,” dia memberi tahu.
Sukristina memastikan Surabaya saat ini memiliki stok vaksin yang cukup untuk melakukan vaksinasi booster.
Menurutnya, vaksinasi booster di Surabaya saat ini sedang dijalankan dengan menggunakan stok vaksin Pfizer yang ada.
Dia mengatakan, alokasi vaksin diperbarui pada 4 Maret 2022, dan Dinas Kesehatan Surabaya menunggu vaksin itu tiba.
Berita terkait: Tembakan booster: Delapan juta warga Jakarta berusia 18 tahun ke atas ditargetkan
Menguraikan pencapaian vaksinasi di Surabaya, dia menginformasikan bahwa sejauh ini 341.659 atau 58,79 persen dari target 581.134 masyarakat umum dan pegawai negeri sipil di kota telah divaksinasi COVID-19.
Sedangkan 239.475 atau 41,21 persen dari target penerima belum divaksinasi, tambahnya.
“Kami memberikan vaksinasi booster di seluruh Puskesmas yang ada di kota Surabaya. Selain itu, vaksinasi juga kami lakukan di beberapa pusat vaksinasi, seperti di mall, atlas sport center, perkantoran, dan masih banyak lagi,” ujarnya. dikatakan.
Berita terkait: Program vaksin booster berdasarkan ketersediaan dosis: menteri
Kepala Dinas Kesehatan mengimbau kepada warga yang belum mendapat suntikan ketiga atau booster itu segera mendapatkan satu.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap COVID-19, pemerintah Indonesia meluncurkan program vaksinasi secara nasional pada 13 Januari 2021.
Menurut data Kementerian Kesehatan, per 5 Maret 2022, hampir 191.835.428 orang Indonesia telah menerima vaksin COVID-19 pertama, 147.280.509 telah divaksinasi lengkap, dan 11.942.963 telah menerima suntikan booster.
Berita terkait: Tiga maskapai internasional mendaratkan pesawat mereka di bandara Bali
Berita terkait: Korban selamat penembakan maut di Puncak, Papua, dievakuasi ke Timika