Seteguk kopi ini mungkin membangunkan Anda, tetapi tidak seperti yang Anda harapkan. Dalam kasus campuran ini, Anda mungkin merasakan pagi yang sulit, jika Anda tahu apa yang kami maksud.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memperingatkan masyarakat tentang merek kopi yang mengandung bahan kimia yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Badan tersebut mengatakan menemukan merek tersebut dijual di kota-kota Jawa Barat Bogor dan Bandung, dengan dua orang ditangkap karena dicurigai mendistribusikan produk tersebut.

“Kopi tersebut mengandung bahan kimia medis yaitu sildenafil dan parasetamol,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito saat konferensi pers hari ini.

Sildenafil adalah bahan kimia yang ditemukan di Viagra Pfizer, yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Bila dikonsumsi tanpa persetujuan medis, Penny memperingatkan bahwa sildenafil tidak hanya dapat merusak organ reproduksi, tetapi juga dapat menyebabkan sejumlah masalah jantung.

Penny menambahkan, produk kopi yang dimaksud memiliki cap persetujuan BPOM palsu.

Bisa dibilang, kopi “Viagra” sebenarnya sudah ada selama bertahun-tahun di Indonesia. Bahkan, pencarian Google yang cepat akan mengarah ke beberapa merek produk yang dijual melalui pasar online populer. Seharusnya tidak perlu dikatakan lagi, tetapi kami kira kami akan lalai jika kami tidak memperingatkan Anda untuk tidak mengkonsumsi produk karena alasan yang disebutkan BPOM di atas.