Pemimpin kelompok negara aliansi Quad, yang terdiri dari Amerika Serikat, India, Australia dan Jepang, Kamis (3/3), menyepakati bahwa apa yang terjadi di Ukraina tidak boleh dibiarkan terjadi di Indo-Pasifik. kata menteri. Jepang dan Australia.
Pertemuan virtual kelompok empat negara itu diadakan karena kekhawatiran yang berkembang tentang Taiwan, sebuah pulau berpemerintahan sendiri yang diklaim oleh China. Kekhawatiran atas situasi di kepulauan itu telah berkembang sejak invasi Rusia ke Ukraina. Taiwan waspada terhadap Beijing yang mengambil keuntungan ketika Barat sibuk melawan invasi Rusia.
“Kami setuju bahwa perubahan sepihak terhadap status quo dengan kekerasan seperti ini tidak diperbolehkan di kawasan Indo-Pasifik,” kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, merujuk pada invasi Rusia.
“Kami juga setuju bahwa perkembangan ini membuatnya semakin penting untuk bekerja menuju Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Kishida kepada wartawan setelah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
“Kami tidak bisa membiarkan apa yang terjadi di Ukraina sekarang, terjadi di Indo-Pasifik,” kata Morrison dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tersebut.
“Kami tegas dalam (melaksanakan) komitmen kami untuk (menciptakan) kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka di mana negara-negara kecil tidak perlu hidup dalam ketakutan akan negara yang lebih kuat,” tambahnya. [mg/jm]