Jangan ragu untuk menggunakannya.
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya telah mendirikan pusat kesehatan di Arena Gelora Bung Karno Jakarta tidak hanya untuk pesepakbola, tetapi juga untuk atlet lainnya.
“Kami juga telah membuka fasilitas untuk semua atlet dari cabang olahraga lain. Jangan ragu untuk menggunakannya. Meski fasilitas itu milik PSSI, tapi pembiayaan fasilitas ditanggung pemerintah,” ujarnya saat meresmikan fasilitas tersebut di Jakarta, Senin.
Peralatan di pusat kesehatan tersebut menggunakan teknologi canggih dan didatangkan dari Australia, Jerman, dan Korea Selatan, katanya.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, atas berdirinya pusat kesehatan PSSI yang pertama.
“Ketika pemain mengalami cedera ringan, pusat medis bisa menanganinya. Jadi tidak perlu buru-buru ke rumah sakit, kecuali misalnya pemain mengalami robekan ligamen lutut atau patah tulang,” tegas Ketua Umum PSSI itu.
Fasilitas ini akan tetap buka dari Senin hingga Jumat, katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Amali menegaskan, pemerintah akan mendukung penuh PSSI dalam mengelola pusat kesehatan tersebut.
Berita terkait: PSSI Rencanakan Laga Persahabatan dengan Bosnia-Herzegovina, Slovakia
Ia berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan atlet nasional, khususnya pesepakbola.
“Olahraga kedokteran sudah mulai berkembang. Kita tidak bisa mendapatkan prestasi yang optimal tanpa penerapan ilmu kedokteran olahraga dan ilmu olahraga. Oleh karena itu, kami akan mendorong pendirian pusat kesehatan olahraga di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Alat-alat yang disediakan di Puskesmas PSSI ini memiliki fungsi yang beragam, seperti mengukur kekuatan otot, mengamati bentuk tubuh, melakukan perawatan, melakukan fisioterapi, menguji otot hamstring, melatih penjaga gawang, serta mengukur kekuatan otot paha.
Berita terkait: Indonesia mundur dari Kejuaraan AFF U-23 karena kasus COVID-19