Ukraina terus dibombardir, dan kota selatan Kherson dilaporkan telah jatuh ke tangan militer Rusia.
Ribuan warga sipil tewas atau terluka sejak invasi dimulai, kata pihak berwenang Ukraina. Banyak warga yang menyelamatkan diri dengan mengungsi ke negara tetangga dan ada juga yang masih mengungsi. Bahkan bayi dilaporkan dipaksa lahir di ruang bawah tanah rumah sakit, sementara warga Ukraina di kota-kota di seluruh negeri mencari perlindungan di bawah tanah.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkata, “Berlindunglah di mana pun mereka bisa, termasuk anak-anak yang menerima perawatan kanker yang sekarang dirawat di ruang bawah tanah rumah sakit, dan dokter serta perawat melakukan yang terbaik untuk merawat mereka selama ledakan. bom di atas kepala mereka. Ini memalukan.”
Antony Blinken mengumumkan sanksi lebih lanjut terhadap bisnis Rusia, kali ini pada 22 entitas terkait pertahanan yang memproduksi senjata tempur yang digunakan untuk melawan rakyat Ukraina.
Larangan pesawat Rusia memasuki wilayah udara Amerika sekarang berlaku, dan Belarusia juga dikenakan sanksi karena perannya dalam memungkinkan invasi Rusia.
Di dekat Kyiv, para pejabat Amerika mengatakan konvoi kendaraan militer Rusia sepanjang lebih dari 60 kilometer terhenti karena kekurangan bahan bakar dan makanan serta perlawanan dari pasukan Ukraina.
Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan, “Kepada tentara Rusia yang dikirim ke garis depan perang yang tidak adil dan tidak perlu, saya katakan: ‘Pemimpin Anda berbohong kepada Anda. Jangan melakukan kejahatan perang. Lakukan semua yang Anda bisa untuk meletakkan senjata Anda dan meninggalkan Ukraina.”
Pada Kamis (3/3) Departemen Pertahanan AS mengecam perintah Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini untuk menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi. Kritik tersebut disampaikan oleh John Kirby, juru bicara Pentagon.
“Retorika provokatif seperti itu dan kemungkinan perubahan pada postur nuklir yang melibatkan senjata paling penting di gudang senjata masing-masing tidak dapat diterima. Amerika Serikat belum mengambil langkah serupa,” kata Kirby.
John Kirby mengumumkan bahwa Pentagon akan menunda uji coba rudal balistik antarbenua yang dijadwalkan minggu ini sebagai tanda bahwa Amerika tidak akan terlibat dalam perilaku nuklir yang dapat menyebabkan kesalahpahaman.
“Kami tidak mengambil keputusan ini dengan enteng, dan ini menunjukkan bahwa kami adalah tenaga nuklir yang bertanggung jawab,” kata Kirby.
Amerika Serikat terus mengirim bantuan ke pasukan Ukraina sambil memperingatkan bahwa pasukan Rusia akan belajar dari kegagalan awal mereka. [lt/jm]