Jakarta (ANTARA) –
Seknas Jokowi mengajak semua pihak untuk terlibat memastikan Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Polemik penundaan pemilu sudah selesai, semua elemen bangsa harus fokus pada agenda perjuangan selanjutnya, yaitu memastikan pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal, yaitu 14 Februari 2024, kata Sekjen DPR RI. Sekretariat Nasional Jokowi, Dono Prasetyo, di Jakarta, Senin.
Salah satu alasan penundaan pemilu, menurut dia, adalah mahalnya biaya. Namun, menurut Dono, argumen tersebut sangat lemah.
“Sejak dulu, pemilu selalu membutuhkan dana besar, tapi tetap bisa dilaksanakan dengan lancar dan damai,” ujarnya.
Menurutnya, pemilu ibarat ‘partai’, ketika rakyat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya dengan riang dan tanpa tekanan.
“Kita ingat ungkapan yang muncul di Mars Pemilu (1971), ‘semua orang senang’. Jika jadwal ‘pesta’ sudah ditetapkan, lalu tiba-tiba ditunda tanpa alasan yang jelas, kita bisa membayangkan bagaimana Kecewa masyarakat nanti,” katanya.
Selama ini, kata dia, hasil survei dari lembaga independen selalu valid karena didasarkan pada ilmu dan metode yang akuntabel.
“Makanya aspirasi masyarakat yang terwakili oleh suara-suara responden itu benar adanya,” ujarnya.
Seknas Jokowi, menurut Dono, sebagai bagian dari organisasi masyarakat sipil siap mendorong terselenggaranya pemilihan umum sesuai jadwal yang ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo sesuai dengan harapan masyarakat.
Ia mengatakan, pemilihan umum 2024 akan berlangsung sesuai jadwal, mengingat pemilu reguler dan berkala merupakan pilar utama negara demokrasi.
Reporter: Boyke Ledy Watra
Redaktur: Herry Soebanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022