Sebelum-Sesudah Pesawat Kargo Terbesar Antonov-225 Hancur dalam Serangan Rusia

Pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov-225, telah diserang oleh Rusia, yang telah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari. Citra satelit menunjukkan sebelum dan sesudah Antonov dihancurkan.

Antonov-225 diketahui telah dihancurkan Rusia pada Minggu (27/2) waktu setempat saat diparkir di Bandara Antonov di Gostomel, yang terletak di dekat ibukota Ukraina, Kiev.

Planet Labs, sebuah perusahaan citra satelit yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, menangkap hanggar sebelum dan sesudah di Bandara Antonov yang rusak akibat serangan udara Rusia.

Planet Labs menjelaskan, ekor Antonov-255 yang rusak terlihat diletakkan di hanggar bandara. Setelah struktur hanggar rusak.

Citra satelit Bandara Antonov diambil pada 20 Februari dan 28 Februari 2022.

Sementara itu, citra satelit Maxar Technologies menunjukkan kerusakan yang cukup signifikan saat bandara tersebut diserang negara Beruang Merah tersebut.

Antonov-225, yang menjadi ‘korban’ serangan Rusia, sedang diperbaiki. Pesawat kargo terbesar di dunia memiliki nama Mriya, yang dalam bahasa Ukraina berarti mimpi.

Hangar Antonov AN-225 Mriya hancur Foto: CNN

“Para penyerbu menghancurkan kebanggaan otoritas penerbangan Ukraina, AN-225,” kata Ukroboronprom, kelompok multi-produk yang dikelola negara Ukraina, dalam sebuah pernyataan.

Antonov-225 didukung oleh enam mesin turbofan. Ia juga memiliki berat muatan maksimum 250 ton, yang dapat dibawa saat mengudara dengan kecepatan 850 kilometer per jam.

Pesawat kargo Antonov-225 atau An-225 memiliki panjang 84 meter. Sayap Antonov-225 adalah yang terbesar dari semua pesawat dalam layanan operasional.

Antonov-225 juga merupakan satu-satunya pesawat yang pernah dibuat oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev. Pesawat pertama kali terbang pada tahun 1988 dan telah beroperasi sejak saat itu. Konstruksi dimulai pada pesawat kedua, tetapi tidak pernah selesai.

BACA JUGA:  Jangan Klik Tautan Ini Saat Bermain Facebook, Hanya Jangan!

Melansir dari laman Air Charter Service, pesawat ini telah memegang sejumlah rekor dunia, salah satunya dengan muatan terberat yang pernah dibawa yakni 247.000 kilogram (545.000 pon) yang setara dengan lima Boeing 737 yang dibongkar, atau hampir dua Boeing 747, atau sekitar 3.500 mesin cuci. .