Rusia tangkap diplomat yang diusir AS atas tuduhan spionase

Pihak berwenang mengatakan, sebuah pesawat Rusia mendarat di bandara internasional Washington, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (5/3) untuk menjemput belasan diplomat dari misi Rusia di PBB yang dicurigai melakukan spionase.

AS menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Rusia, setelah Moskow menginvasi Ukraina.

Namun, pesawat Ilyushin Il-96 diizinkan mendarat di Bandara Internasional Dulles. Pendaratan dikonfirmasi oleh situs Sadar Penerbanganyang melacak semua pergerakan udara.

“Pemerintah AS menyetujui penerbangan yang disewa oleh pemerintah Rusia untuk memfasilitasi keberangkatan beberapa personel Misi Rusia ke PBB yang diusir karena menyalahgunakan hak istimewa mereka,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri kepada kantor berita Prancis, AFP.

“Pengecualian khusus ini diberikan untuk memastikan bahwa personel Rusia dan keluarga mereka dapat pergi pada tanggal yang telah kami tetapkan,” tambah juru bicara itu, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Amerika Serikat pada Senin (28/2) menyerukan pengusiran 12 anggota misi Rusia di PBB sebelum 7 Maret.

Sehari kemudian, untuk alasan yang sama, AS memerintahkan pengusiran seorang warga Rusia yang bekerja di sekretariat PBB.

“Ini adalah sikap bermusuhan terhadap negara kami,” kata duta besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov di Facebook. Dia menambahkan bahwa Moskow menyangkal klaim AS.

Menurut sumber diplomatik Rusia, Misi Rusia mempekerjakan sekitar 100 orang. [vm/ft]