Rilis Apex Legends Mobile Ditunda, Diduga Akibat Invasi Rusia

Respawn Entertainment mengumumkan bahwa gamenya, Apex Legends Mobile, tidak akan dirilis minggu ini. Mereka menggesernya hingga 7 Maret 2022. Penundaan yang terjadi disinyalir akibat invasi Rusia ke Ukraina.

“Karena peristiwa dunia saat ini, kami telah membuat keputusan untuk menggeser peluncuran regional terbatas Apex Legends Mobile. Kami berencana untuk merilisnya pada 7 Maret, ke negara-negara yang telah berpartisipasi,” tulis Respawn Entertainment seperti yang terlihat di Twitter, Jumat (4 /3/2022).

Pihak developer tidak menjelaskan secara jelas, terkait alasan pasti kenapa peluncuran Apex Legends Mobile harus ditunda. Tetapi para gamer mengaitkan peristiwa dunia ini dengan invasi Rusia ke Ukraina. Mereka kecewa dan mengejek Respawn.

“Wow!! Berkat Respawn konflik antara Rusia dan Ukraina telah membaik. Terima kasih telah menunda soft launching game ini,” gurau salah satu gamer.

Penundaan ini juga mengundang kekecewaan para gamer. Menurut netizen lain, ini tidak sopan kepada masyarakat. Karena penundaan itu, tidak mengubah apa pun tentang tragedi yang terjadi.

“Keterlambatan ini jelas yang terburuk. Saya sangat menyukai perusahaan ini, karena tidak berkomunikasi dengan baik dengan komunitas,” gurau gamer lainnya.

Seperti diketahui, Respawn Entertainment sebelumnya mengumumkan akan merilis Apex Legends Mobile pada pekan ini. Dimana akan mengunjungi beberapa negara terlebih dahulu, antara lain Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Meksiko, Peru, Argentina dan Kolombia.

Mereka juga mengkonfirmasi bahwa versi mobile tidak akan membawa cross play. Sehingga pemain di konsol dan PC tidak akan bertemu, dengan gamer yang memainkan Apex Legends di perangkat seluler.

Sedikit informasi, jika pemain ingin menikmati keseruannya, setidaknya harus menyiapkan perangkat iOS dengan RAM 2GB. Sedangkan untuk pengguna Android, memiliki RAM minimal 3GB.