Cianjur (ANTARA) – Hujan es yang disertai hujan deras dan angin kencang terjadi selama beberapa menit di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin, sehingga banyak pohon tumbang di beberapa jalan utama, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur. ) diberitahukan.
Sekretaris Badan, Rudi Wibowo, di Cianjur, Senin, mengatakan, pihaknya saat ini sedang mendata terkait kerusakan akibat hujan es di dua kecamatan Cianjur dan Cilaku.
“Hingga Senin malam, kami masih melakukan pendataan karena banyak laporan rumah rusak ringan, sedang, dan berat akibat hujan es yang melanda dua kecamatan. Es batu yang jatuh di masing-masing wilayah bervariasi mulai dari ukuran 2,5 meter. jari kelingking anak sebesar kelereng,” papar Wibowo.
Laporan kerusakan termasuk genteng yang pecah dan kendaraan penyok yang diparkir di tempat umum, katanya.
“Kami sudah mengirimkan petugas untuk melakukan pendataan di dua kecamatan tersebut, dan melibatkan Relawan Tangguh Bencana (untuk itu),” imbuhnya.
Hujan es tersebut menyebabkan tumbangnya pohon-pohon berbagai ukuran di jalan raya Cianjur, sehingga mengganggu lalu lintas di Jalan Pelajar Pejuang-Jebrod dan Tol Bandung-Cianjur, ujarnya.
Berita terkait: Hujan es di Jawa Timur Akibat Konveksi Massa Udara: BMKG
“Kami berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan beberapa relawan PMI untuk segera menangani pohon tumbang,” kata Wibowo.
Dengan cepat memindahkan pohon-pohon yang tumbang, diharapkan lalu lintas kembali normal, tambahnya. “Jumlah pohon tumbang masih dalam pendataan,” lanjutnya.
Sementara itu, warga dua kecamatan tersebut mengaku panik melihat hujan es, dan sebagian besar dari mereka memutuskan untuk keluar rumah karena mendengar suara gemuruh yang kuat di atap.
“Kami panik, dan setelah keluar rumah, kami melihat butiran es seukuran kelereng jatuh dari atap bersama dengan air hujan. Akibatnya es batu (akibat) atap bocor dan mobil yang diparkir di luar rumah penyok,” ujar seorang warga Cianjur. kata warga kelurahan Rusmana.
Berita terkait: BMKG Prakiraan Hujan Es, Cuaca Ekstrem di Jawa