Psikolog Ungkap Fakta Kenapa Orang Berkacamata Sering Disebut Lebih Pintar

Setiap orang memiliki tanda kecerdasan yang berbeda-beda. Bahkan pada tokoh-tokoh dunia, tanda kecerdasan mereka juga berbeda.

Namun, satu hal yang berkembang di masyarakat luas adalah seseorang yang berkacamata sering disebut lebih cerdas atau memiliki kecerdasan yang tinggi. Tapi apakah itu benar-benar terjadi?

Nah untuk menjawabnya, seorang psikolog memberikan fakta menarik. Apa saja, lihat di sini ayo pergi!

1. Mulai dari biksu yang berkacamata karena penglihatannya menurun

Dilansir dari Reader’s Digest, menurut penelitian dari University of Cologne di Cologne, Jerman dan University of Groningen di Belanda, asal mula mengapa orang berkacamata terlihat pintar adalah dari para biarawan di Abad Pertengahan.

Saat itu, para bhikkhu menggunakan kacamata untuk belajar, ketika penglihatannya menurun. Sejak itu, kacamata telah dipakai oleh orang-orang yang melakukan pekerjaan intelektual atau pekerjaan terampil lainnya.

Karena itu, orang menganggap kacamata dengan berbagai karakteristik yang berkaitan dengan kompetensi seperti kesuksesan, ketergantungan, ketekunan, dan yang paling terkenal adalah kecerdasan.

Inilah awal mengapa kacamata sering dikaitkan dengan tanda kecerdasan seseorang.

2. Hanya Stereotip yang Bertahan di Masyarakat

Gagasan orang cerdas adalah bahwa mereka yang memakai kacamata telah berevolusi sejak lama. Bukan tanpa alasan, menurut Elizabeth G. Loran PhD, Asisten Profesor Psikologi Psikiatri di Columbia University Medical Center menjelaskan, penyebab hal ini berlangsung lama di masyarakat adalah karena otak manusia cenderung lebih suka mengambil keputusan dengan cepat.

“Otak manusia cenderung lebih suka membuat keputusan cepat untuk tujuan kelangsungan hidup dan efisiensi,” katanya.

Anggapan tentang orang cerdas adalah mereka yang berkacamata diturunkan dari generasi ke generasi. Belum lagi Anda, jika kita menonton film atau membaca buku, orang cerdas sering digambarkan dengan mereka yang berkacamata dan geek. Hal yang satu ini bisa menjadi alasan mengapa anggapan tersebut begitu melekat.

BACA JUGA:  Viral Deretan Benda Terbang di Langit Bali Bikin Penasaran, Apa Saja?

3. Kacamata sering digunakan untuk meluluhkan hati

Seperti dilansir The Guardian, sejumlah penelitian juga menemukan fakta bahwa orang yang memakai kacamata dianggap lebih pintar, lebih bisa diandalkan, dan jujur. Sebagai informasi, banyak pengacara yang meminta kliennya memakai kacamata di pengadilan.

Pengacara Harvey Slovis menjelaskan kepada majalah New York bahwa mereka yang memakai kacamata dapat memperindah penampilan mereka sehingga tidak terlihat seperti penjahat.

“Kacamata melembutkan penampilannya sehingga tidak tampak mampu melakukan kejahatan. Saya sudah mencoba kasus di mana ada banyak bukti, tetapi klien saya memakai kacamata dan dibebaskan. Kacamata itu menciptakan semacam pembelaan kutu buku yang tak terucapkan,” dia berkata.

4. Kacamata bukan indikator kecerdasan seseorang

Terakhir, pada kenyataannya kacamata bukanlah indikator kecerdasan seseorang. Namun anggapan ini begitu berkembang di masyarakat.

Itulah deretan fakta mengapa orang berkacamata sering disebut lebih pintar. Jadi, masih percaya orang berkacamata selalu pintar setelah ini? Tentu saja, setiap orang memiliki tanda kecerdasan yang berbeda, begitu juga Anda!