Jakarta (ANTARA) – Pekerja migran Indonesia yang dievakuasi dari Ukraina sedang dalam proses dipulangkan ke daerah masing-masing hari ini, menurut Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada 7 Maret 2022, sekitar 26 TKI asal Ukraina telah menyelesaikan masa karantinanya,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
“Mereka sudah mendapat vaksin dosis lengkap, jadi hanya dikarantina selama lima hari,” katanya.
Dua TKI asal Ukraina terkonfirmasi positif COVID-19 saat menjalani karantina dan wajib menjalani perawatan dan isolasi.
Dari 26 orang yang akan mudik hari ini, sebagian besar akan dipulangkan ke Denpasar, Bali dengan menggunakan pesawat, sedangkan satu orang akan kembali ke Cilacap, Jawa Tengah.
Sebelumnya, 30 pekerja migran Indonesia telah tiba pada 3 Maret 2022, setelah berhasil dievakuasi dari Ukraina. Mereka kemudian menjalani masa karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Pasar Rumput, di sini.
Tenaga kerja Indonesia yang masuk ke Tanah Air terdiri dari 29 perempuan dan satu laki-laki. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai terapis spa dan berasal dari Bali.
Rhamdani juga mencatat bahwa Indonesia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk terus memberikan perlindungan kepada TKI di luar negeri.
Berita terkait: Pemerintah harus pastikan semua WNI di Ukraina dievakuasi: MPR
Untuk itu, dia mengimbau calon TKI melalui proses penempatan melalui jalur resmi sembari menambahkan bahwa negara terus memberikan kemudahan dan pendampingan kepada mereka yang akan resmi berangkat.
Rhamdani menunjuk risiko yang dihadapi pekerja migran melalui jalur non-prosedural.
“Potret hari ini yang kami tunjukkan kepada saudara-saudara kami dari Ukraina, adalah potret bagaimana mereka layak mendapatkan perlakuan yang terhormat dan perlindungan negara sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.
Berita terkait: BP2MI bantu pekerja yang dievakuasi dari Ukraina untuk pulang