Presiden Jokowi menerima delegasi dari UEA

Presiden Jokowi telah meminta saya untuk mengadakan pertemuan hari ini untuk menyelesaikan masalah yang tertunda.

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin yang menyampaikan undangan khusus kepada Jokowi atas nama Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed (MBZ).

Anggota delegasi mengundang Presiden untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian perdagangan kedua negara pada akhir Maret 2022, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Presiden Jokowi telah berbicara dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Emirat, Suhail bin Mohammed Al Mazrouei, sebagai utusan khusus Pangeran MBZ selama hampir satu jam,” katanya, menurut pernyataan resmi yang diterima di sini, Senin.

Selain itu, pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat itu juga membahas tindak lanjut realisasi kesepakatan investasi antara Indonesia dan UEA yang ditengahi oleh Otoritas Investasi Indonesia (INA), tambahnya.

Selanjutnya, Menko PMK mengatakan Presiden Jokowi mengarahkannya untuk menyelesaikan beberapa hal yang tertunda terkait kerja sama investasi kedua negara.

“Presiden Jokowi telah meminta saya untuk mengadakan pertemuan hari ini untuk menyelesaikan masalah yang tertunda,” tambah menteri.

Berita terkait: Pemerintah berupaya memperluas pasar produk Indonesia

Delegasi Emirat juga menyampaikan minat pemerintah UEA untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, Nusantara, di Provinsi Kalimantan Timur, ujarnya.

Untuk itu, Pandjaitan menginformasikan akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, untuk membahas tawaran investasi pemerintah Emirat.

Selain Al Mazrouei, delegasi UEA juga termasuk Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, dan chief executive officer perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi Group 42 Ltd., Peng Xiao.

BACA JUGA:  Klaim Pengangguran Mingguan AS Mencapai Level Terendah Sejak 1969

Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk UEA, Husin Bagis.

Berita terkait: UEA akan mempresentasikan rencana keselamatan nuklir pada pertemuan global