Jakarta (ANTARA) – Pesepakbola muda Indonesia Pratama Arhan sempat bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi di Jakarta, Rabu, sebelum pemain asal Blora itu berangkat ke Chofu City, Jepang, tempat klub Tokyo Verdy bermarkas.

Momen pertemuan mantan pemain PSIS Semarang dengan Dubes Jepang itu dibagikan di akun media sosial Instagram miliknya. Pratama Arhan tidak sendiri, namun juga didampingi oleh agen Dusan Bodganovic.

“Saya merasa terhormat bisa menjadi tamu di kediaman Yang Mulia Tuan Kenji Kanasugi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan dengan bangga akan mewakili negara saya dan sepak bola Indonesia di Jepang,” tulis Pratama Arhan.

Pemain berusia 20 tahun itu resmi dihubungi oleh klub peserta Meiji Yasuda J2 League (Liga Jepang kasta kedua), Tokyo Verdy setelah tampil baik bersama klub PSIS Semarang di Liga 1 dan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae- yong.

Selain memiliki skill mumpuni, posisi bek kiri ini memiliki keunggulan yang jarang dimiliki pemain lain, yakni lemparan ke dalam hingga kontak penalti. Bahkan Timnas Timor Leste pun pernah merasakan apa yang dimiliki Arhan Pratama.

Baca juga: Arhan Pratama dan Peluang Penampilan Reguler di Liga Jepang

Melihat antusiasme di media sosial, kehadiran Pratama Arhan di Stadion Ajinomoto yang berkapasitas 49.970 penonton ini jelas ditunggu-tunggu oleh para suporter. Stadion ini juga merupakan kandang dari klub Liga J1, FCTokyo.

Stadion Ajinomoto sendiri tidak digunakan untuk Piala Dunia 2002, namun timnas Arab Saudi menjadikan stadion ini sebagai pusat latihan. Piala Dunia Rugbi 2019 dan pertandingan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 juga diadakan di sini, dengan stadion yang dikenal sebagai “Stadion Tokyo”.

Stadion Ajinomoto adalah markas tim peserta Meiji Yasuda J2 League (kasta kedua Liga Jepang), Tokyo Verdy. HO/J. Liga

Sedangkan Kota Chofu sendiri berada di bagian selatan-tengah ibu kota Jepang, Tokyo, atau sekitar 20 kilometer dari pusat kota ke arah barat. Kota ini memiliki luas wilayah 21,58 km persegi dan berpenduduk 238.087 jiwa, dengan kepadatan penduduk 11.000 jiwa per km persegi.

Tidak banyak perkantoran atau pusat perbelanjaan di kota ini yang menjadikan pohon Kamper sebagai pohon resmi kota ini, dengan bunga resmi Bungur, dan burung berkicau mata putih sebagai simbol kota. Kota Chofu dikenal sebagai “Kota Tidur” atau tempat para pekerja di Tokyo mencari tempat tinggal atau tempat tidur.

Baca juga: Dragan Djukanovic: Arhan Akan Lebih Berkembang di Liga Asing

Baca juga: PSSI Dukung Pratama Arhan Teruskan Karir di Jepang

Selain itu, ada beberapa tempat yang menjadi tujuan para wisatawan ketika datang berkunjung, seperti Kuil Jindai-ji. Kuil ini dibangun pada tahun 733 dan telah berdiri selama 1300 tahun. Untuk wisata edukasi, museum Kondo Isami juga wajib dikunjungi. Dia adalah seorang samurai dari era Bakumutsu yang lahir di kota ini.

Kebun Raya Jindai juga patut dikunjungi, dengan lebih dari 100.000 pohon dari 4.500 varietas. Taman ini dulunya adalah benteng dan sekarang cocok untuk berteduh dan menyegarkan diri di tengah panasnya Tokyo.

Selain itu, ada juga festival kembang api di tepi Sungai Tama, Taman Nogawa, Teater Sengawa, dan taman untuk mengenang novelis Mushanokōji Saneatsu.