Polisi menembak mati seorang warga Palestina pada hari Minggu setelah pria itu menikam seorang petugas polisi di Kota Tua Yerusalem, kata polisi Israel.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan pria itu mendekati beberapa petugas yang ditempatkan di Kota Tua dan menikam salah satu dari mereka. Korban dikabarkan mengalami luka ringan.
Para petugas membalas dengan melepaskan tembakan dan membunuh pria berusia 19 tahun yang diidentifikasi sebagai penduduk Yerusalem timur. Media Israel melaporkan bahwa petugas lain terluka ringan dalam baku tembak yang terjadi.
Polisi merilis foto pisau tergeletak di gang berbatu di Kota Tua, serta cipratan darah di dekatnya.
Warga Palestina telah melakukan puluhan penusukan, penembakan, dan tabrakan mobil yang menargetkan personel keamanan Israel dan warga sipil dalam beberapa tahun terakhir. Banyak dari pelaku tidak memiliki hubungan dengan kelompok militan.
Palestina dan kelompok hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan dalam mencoba melumpuhkan penyerang.
Israel merebut wilayah Yerusalem timur, termasuk Kota Tua dan tempat-tempat suci bagi umat Kristen, Muslim dan Yahudi, serta Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Israel kemudian mencaplok Yerusalem timur, sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional. [vm/rs]