Pertemuan para pemimpin ekonomi APEC ditetapkan pada 18-19 November

Jakarta (ANTARA) – Thailand, tuan rumah APEC 2022, mengumumkan pertemuan tahunan para pemimpin ekonomi APEC akan berlangsung pada 18 dan 19 November tahun ini di Bangkok.

Pengumuman itu dibuat setelah kesimpulan dari Pertemuan Pejabat Senior APEC Pertama minggu lalu, di mana para anggota menegaskan kembali komitmen mereka untuk menghidupkan kembali integrasi ekonomi regional, menghubungkan kembali kawasan, dan meyakinkan keberlanjutan untuk pertumbuhan di masa depan, sebagaimana dicatat dalam rilis yang diterima dari Sekretariat APEC di sini pada hari Kamis.

“Memasuki tahun ketiga pandemi, pemulihan ekonomi menjadi hal yang sangat mendesak bagi semua ekonomi anggota,” kata Ketua Pejabat Senior APEC 2022, Thani Thongphakdi. Dia juga Sekretaris Tetap Luar Negeri Thailand.

“Kita harus merangkul inklusivitas dan keberlanjutan dalam strategi pertumbuhan kita, menyeimbangkan antara kesehatan, ekonomi, dan lingkungan,” tambahnya.

Thailand bertujuan untuk membawa dinamisme fisik kembali ke APEC karena ingin menjadi tuan rumah bagi para menteri dan pemimpin APEC secara fisik tahun ini, katanya.

Serangkaian pertemuan mulai 14 November akan mendahului Pertemuan Pemimpin: Pertemuan Pejabat Senior APEC Penutup, serta Pertemuan Tingkat Menteri APEC yang akan dihadiri oleh para menteri perdagangan dan menteri luar negeri, katanya.

Secara bersamaan, KTT CEO APEC tahunan akan berlangsung selama seminggu, katanya.

Selanjutnya dalam kalender pertemuan APEC adalah Pertemuan Deputi Keuangan dan Bank Sentral yang akan dilaksanakan secara virtual pada 16 dan 17 Maret, ungkapnya.

Persiapan sedang berlangsung di Thailand untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Pejabat Senior APEC Kedua dan Pertemuan Para Menteri yang Bertanggung Jawab untuk Perdagangan dalam format fisik di Bangkok pada Mei tahun ini, tambahnya.

Berita terkait: Berjuang untuk meningkatkan ketahanan pangan, melindungi lingkungan: APEC
Berita terkait: APEC mendorong integrasi regional, konektivitas, dan keberlanjutan
Berita terkait: APEC bersiap untuk memulai kembali perjalanan

BACA JUGA:  AS Umumkan Sanksi terhadap 6 Warga Nigeria yang Mendukung Boko Haram