Penonton MotoGP yang divaksin tidak perlu menjalani tes COVID: menteri

Jakarta (ANTARA) – Penonton MotoGP Mandalika yang telah divaksinasi lengkap COVID-19 tidak diwajibkan menjalani tes COVID-19, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

MotoGP Mandalika akan digelar pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Kami sudah mendapat arahan dari Presiden bahwa sejak cakupan vaksinasi dosis kedua NTB sudah mencapai 70 persen, penonton MotoGP Mandalika yang sudah dua kali divaksin (vaksinasi lengkap) tidak lagi wajib dilakukan tes, baik dengan PCR maupun antigen. tes,” katanya pada konferensi pers online, Senin.

Menurut Menkeu, kebijakan tersebut akan berlaku bagi penonton Indonesia maupun yang datang dari luar negeri.

Selain itu, untuk mencegah penularan COVID-19 selama acara, pemerintah telah mengurangi kuota penonton dari 200 ribu orang menjadi 60 ribu orang, ujarnya.

“Kapasitas penonton 60 ribu, dan semua tiket sudah habis terjual, terutama untuk hari ketiga balapan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Nusa Tenggara Barat telah mencapai 92,5 persen untuk dosis pertama, 70,6 persen untuk dosis kedua, dan 3,8 persen untuk dosis booster, ungkap Hartarto.

Berita terkait: Mandalika membutuhkan lebih dari satu juta vaksin untuk mengadakan World Superbike

Sedangkan untuk kota dan kabupaten di provinsi tersebut, Mataram telah mencapai cakupan 116 persen untuk dosis pertama dan 86 persen untuk dosis kedua, dan Lombok Barat telah mencapai 89,5 persen untuk dosis pertama dan 70,7 persen untuk dosis kedua. dia berkata.

Lombok Tengah telah mencapai cakupan 92 persen untuk dosis pertama dan 77 persen untuk dosis kedua, Lombok Timur telah mencapai 92,7 persen untuk dosis pertama dan 63,6 persen untuk dosis kedua, dan Lombok Utara telah mencapai cakupan 88,5 persen, tambahnya.

BACA JUGA:  Dosis booster sebagai persyaratan eksodus adalah kebijakan yang tepat: Ahli virologi

Menteri kemudian memastikan kesiapan Mandalika untuk menggelar acara tersebut.

Nusa Tenggara Barat saat ini berada pada pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Berita terkait: Penonton MotoGP mencicipi makanan tradisional: resmi