Jack Sweeney beberapa waktu lalu menjadi penguntit Elon Musk, yakni dengan melacak pergerakan jet pribadi bos Tesla dan SpaceX itu.
Namun kini ia telah mengalihkan targetnya ke Crazy Rich Russia alias orang terkaya dari Rusia. Sweeney kini melacak jet-jet mewah milik miliarder seperti Roman Abramovich, Vladimir Potanin, Alexander Abramov, dan masih banyak lagi.
Sweeney menggeser target ini setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang mengalihkan perhatian banyak orang ke bekas Uni Soviet, termasuk orang kaya Rusia.
Remaja berusia 19 tahun ini tentunya bukan satu-satunya yang melakukan hal tersebut, namun hasil trackingnya bisa dibilang paling mudah diakses, seperti dikutip dari Afr, Selasa (1/3/2022).
Setelah menerima banyak permintaan untuk melacak pergerakan jet pribadi kaya gila Rusia, Sweeney segera membuat akun Twitter baru bernama @RUOligarchJets, yang jumlah pengikutnya ketika berita ini dibuat telah mencapai 79,5 ribu, hanya dalam beberapa hari sejak pertama dibuat.
Sweeney mengandalkan data pesawat yang diperoleh dari blog bernama “Radar Spots”, yang kemudian ia kumpulkan dan bagikan melalui akun tersebut.
“Pesawat-pesawat milik oligarki ini sangat gila. Pesawat mereka sangat besar dibandingkan dengan jet lainnya,” jelas Sweeney saat menggambarkan orang kaya gila Rusia yang menggunakan jet seperti Airbus 319 atau Boeing 737.
Melacak semua hal berikut. pic.twitter.com/cUW5rwS0el
— Jet Oligarki Rusia (@RUOligarchJets) 27 Februari 2022
Tentu saja bukan hanya pesawat besar yang dia lacak. Sweeney juga melacak pergerakan helikopter, jet pribadi, dan tentu saja jet seukuran jet komersial.
Perlu diingat, data yang dibagikan Sweeney hanya data pergerakan pesawat. Dia tidak membagikan data lain, seperti siapa penumpang di pesawat atau berbagai data kontekstual lainnya
Selain akun pemantau orang kaya rusia yang gila, Sweeney saat ini memiliki setidaknya 15 akun khusus untuk memantau pergerakan selebritas, yang semuanya dikelola menggunakan bot. Bot secara otomatis memposting tweet ketika pesawat yang dipantau lepas landas atau mendarat di bandara.
Salah satu akun bot yang memiliki pengikut terbanyak adalah pemantau pergerakan Elon Musk yang memiliki 97 ribu pengikut. Musk bahkan mengirim DM ke Sweeney memintanya untuk berhenti menguntit pesawatnya.
“Bisakah Anda menghapus ini? Ini risiko keamanan,” tulis Musk dalam pesannya kepada Sweeney, seperti dikutip dari Futurism, Jumat (28/1/2022).
“Ya saya bisa, tetapi Anda harus membayar dengan Model 3, bercanda,” jawab Sweeney.
Keduanya terus mengirim pesan, dan Musk juga sempat bertanya kepada Sweeney berapa banyak uang yang dia dapatkan dari akun tersebut. Ketika Sweeney menjawab bahwa dia berpenghasilan kurang dari $20 per bulan, Musk kemudian menawarkan Sweeney $5.000 untuk menghapus akun tersebut.
“Saya tidak ingin ditembak oleh orang gila,” kata Musk.
Sweeney kemudian meminta Musk untuk meningkatkan tawarannya menjadi $50.000. Pria berusia 19 tahun itu mengatakan uang itu akan membantunya membayar kuliah dan membeli mobil.
Musk kemudian menjawab bahwa dia akan mempertimbangkannya. Namun hingga saat ini, CEO SpaceX dan Tesla belum menghubungi Sweeney lagi.