Pendapatan Game Assassin’s Creed Valhalla Mencapai $1 miliar

Valhalla adalah game terbaru dalam seri Assassin’s Creed, dan game ini adalah game Assassin’s Creed pertama yang mencapai pendapatan $1 miliar.

Dalam laporan Axios, CEO Ubisoft Yves Guillemot mengungkapkan bahwa Assassin’s Creed Valhalla memecahkan rekor pendapatan seri game dalam pertemuan dengan investornya.

Dari mana penghasilan Valhalla? Seperti seri game Assassin’s Creed, Valhalla dilengkapi dengan marketplace untuk membeli DLC yang berisi berbagai senjata, armor, dan lain-lain.

Ditambah lagi, ini adalah game yang membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan, setidaknya 100 jam, jika pemain ingin melihat semua yang disajikan seperti misi dan sebagainya, seperti dikutip dari Techspot, Senin (21/2/2022).

Kemudian pendapatan Valhalla juga berasal dari dua ekspansi besar untuk game ini, yaitu Wrath of the Druids dan The Siege of Paris. Kedua ekspansi tersebut merupakan bagian dari Season Pass, tetapi juga dapat dibeli secara terpisah.

Ubisoft juga akan merilis tambahan baru pada bulan Maret mendatang yang disebut Dawn of Ragnarok. Ekspansi yang berisi 40 jam gameplay ini akan sangat meningkatkan Valhalla, seperti hadirnya fitur-fitur baru seperti kemampuan mencuri dari musuh, pemain bisa berubah menjadi burung gagak, atau bisa menahan berbagai efek elemental.

Dalam laporan yang sama, Ubisoft juga mengungkapkan sejumlah fakta untuk game mereka yang lain. Seperti di Far Cry 6, pemain menghabiskan 45% lebih lama dari Far Cry 5.