Spekulasi beredar sore ini bahwa salah satu penumpang di atas kapal tempat Nida “Tangmo” Patcharaveerapong meninggal minggu lalu telah mengaku berbohong tentang kematiannya.

Di tengah keraguan yang mendalam tentang versi peristiwa yang diberikan oleh lima orang dengan Nida pada Jumat malam, Anna Thongprasom, rekanan dari Tangmo, mengatakan polisi akan segera mengeluarkan pernyataan tentang perkembangan tersebut.

Sebuah komunitas online yang sering memposting informasi yang bocor dan bersumber dengan baik menulis sore ini bahwa Tangmo kehilangan pijakannya ketika perahunya oleng karena seseorang yang tidak berpengalaman telah mengambil kemudi. Tangmo, menurut laporan yang belum diverifikasi, meraih tangan seseorang, yang membiarkannya pergi karena takut ditarik bersamanya.

Media termasuk berita Channel 3 mengatakan mereka telah mengkonfirmasi perkembangan tersebut dengan sumber kepolisian.

Ini adalah cerita yang berkembang dan dapat diperbarui tanpa pemberitahuan.

Terkait

Polisi akan poligraf lima teman Tangmo dalam pelayaran yang menentukan saat demam whodunnit membakar Thailand