Pemprov Riau serahkan bantuan kepada korban gempa Pasaman

Atas nama Pemprov Riau, kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga di Pasaman dan Pasaman Barat beberapa waktu lalu.

Kota Pekanbaru, Riau (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Riau mengirimkan 10 kendaraan bantuan logistik dan memberangkatkan puluhan personel dari sini pada Sabtu untuk membantu korban gempa di Pasaman Barat dan Pasaman, Sumatera Barat.

“Atas nama Pemprov Riau, kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga Pasaman dan Pasaman Barat beberapa waktu lalu,” kata Gubernur Riau Syamsuar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

“Sampaikan salam kami kepada Gubernur Sumbar, Bupati, dan seluruh jajaran pemerintahan yang saat ini sedang menghadapi cobaan dari Allah SWT,” ujarnya.

Ia optimistis uji coba ini bisa memperkuat keimanan warga kepada Allah SWT.

“Kita tentunya juga berdoa, bertakwa kepada Allah SWT, agar Allah SWT melindungi bangsa kita dari segala bencana,” ujarnya.

Ia juga berharap bantuan dari Pemprov Riau dapat dimanfaatkan secara optimal.

Berita terkait: Gempa Sumatera: Menteri Perintahkan Pemulihan Akses Jalan

Gubernur kemudian berpamitan kepada tim bantuan Pemprov Riau dan mengingatkan untuk menjaga keselamatan jalan dalam perjalanan menuju lokasi.

“Saya berharap tidak ada kendala yang dihadapi selama perjalanan ke Pasaman Barat,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal melaporkan, bantuan yang diserahkan ke Pasaman dan Pasaman Barat berupa logistik dan kebutuhan sehari-hari untuk meringankan beban mereka.

Berita terkait: Percepat validasi data korban gempa Pasaman Barat: Menteri

Bantuan tersebut terdiri dari beras 15 ton, air mineral seribu dus, sarden 3.500 kaleng, gula pasir 350 kg, dan minyak goreng 350 bungkus.

Selain itu, 525 dus mi instan, dua ratus tenda gulung, dua ratus kasur, dan 1.500 paket makanan bayi menjadi bagian dari bantuan tersebut.

Total nilai bantuan ini mencapai Rp663.454.500.

Total personel tim bantuan Riau berjumlah 25 orang, terdiri dari 11 pejabat BPBD, 12 pegawai Dinas Sosial, dan dua pegawai Satpol PP.

Berita terkait: Infeksi Saluran Pernafasan Umum Pada Korban Gempa Pasaman Barat: Resmi

Berita terkait: Pemerintah akan bangun rumah sementara untuk korban gempa Pasaman Barat