Aleksandr Kostyliev atau lebih dikenal dengan nama panggungnya, s1mple, menggelontorkan uang senilai USD 33 ribu kepada tentara Ukraina. Ini terjadi tepat setelah pidato emosionalnya, saat menyerukan perdamaian di Ukraina dan di seluruh dunia, di turnamen Katowice Intel Extreme Masters (IEM).
“Kami semua takut dan kami semua perlu memberi contoh di turnamen ini, untuk seluruh dunia. Kami harus tetap bersatu, sebagai satu kesatuan untuk para penggemar, teman, dan semua orang yang akan menonton turnamen ini. Kami semua harus tetap manusiawi. dulu. , kata s1mple.
Ketika banyak pengembang game memberikan sumbangan kepada Palang Merah atau organisasi amal, seperti pengembang Cyberpunk 2077, CD Projekt Red, pemain pro Counter-Strike: Global Offensive (CSGO) untuk tim NAVI, mereka lebih memilih untuk menyalurkannya ke militer Ukraina, dikutip kami dari Kotaku, Selasa (1/3/2022).
Sedangkan IEM Katowice merupakan kompetisi beberapa game ternama seperti CSGO dan League of Legends yang menyuguhkan hadiah cukup besar yakni total USD 1 juta.
Namun, tim Ukraina NAVI sendiri terpaksa tersingkir dari turnamen tersebut, setelah kalah dari G2 Esports. Mereka juga tidak bisa melaju ke Grand Final dan mendapat apresiasi finansial sebesar USD 80 ribu.
Sementara itu, Faze Clan meraih gelar juara, dengan mengalahkan G2 Esports di partai puncak. Organisasi esports ini juga berhak atas hadiah sebesar USD 400 ribu.
Sedikit informasi, invasi Rusia ke Ukraina menarik simpati dari berbagai pihak. Tidak hanya S1mple, tapi juga para penggiat industri game lainnya, mulai dari developer hingga publisher.
Ada Bungie yang berdonasi melalui program amal bernama Game2Give. Kemudian pengembang Warframe, Digital Extremes, mempraktekkan sejumlah dana hingga USD 100 ribu atau sekitar 1,4 miliar.