Paralimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing resmi dibuka Jumat malam (4/3) waktu setempat setelah beberapa hari drama. Semua atlet Rusia dipulangkan sementara tim Ukraina dengan susah payah berhasil melarikan diri dari zona perang untuk tiba di China.
“Merupakan keajaiban kami berhasil mencapai tempat Paralimpiade,” kata kepala delegasi Ukraina, Valerii Sushkevych, pada konferensi pers menjelang Olimpiade.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang terjadi tak lama setelah Olimpiade Musim Dingin berakhir di Beijing, mengguncang dunia. Dan dunia olahraga juga terkena dampaknya.
Panitia penyelenggara Paralimpiade awalnya mengumumkan bahwa atlet Rusia dan Belarusia akan diizinkan untuk bersaing di Beijing, tetapi kemudian mengubah keputusannya satu hari sebelum pembukaan. Panitia memulangkan atlet dari kedua negara dengan alasan kehadiran mereka menimbulkan ketegangan di Athlete Village.
Sushkevych mengatakan butuh empat hari bagi seluruh tim Ukraina untuk mencapai Beijing. Dia mengaku tidur di lantai bus karena mengalami masalah punggung selama dua hari terakhir perjalanannya melintasi Eropa.
“Kami melewati banyak rintangan di jalan,” katanya. “Banyak anggota tim kami harus melarikan diri selama pengeboman dan penembakan.”
Paralimpiade dibuka dengan upacara di Stadion Nasional “Sarang Burung”. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons menghadiri upacara pembukaan. Acara olahraga penyandang cacat akan ditutup pada 13 Maret. (ab/uh)