Nostalgia Nokia 9210 Communicator, HP Sultan di Awal 2000

iPhone 13 Pro Max, Galaxy Z Fold 3 atau Galaxy S22 Ultra mungkin menjadi ponsel pilihan para ‘sultan’ saat ini. Namun di awal tahun 2000, ponsel yang banyak digunakan oleh orang kaya adalah Nokia 9210 Communicator.

Ketika Anda melihat seseorang memegangnya, mata Anda langsung tercengang. Begitu dibukanya Nokia 9210 membuat Anda terperangah karena aura kecanggihannya.

Nokia 9210 ibarat laptop mini yang bisa disimpan di saku sehingga bisa dibawa kemana-mana dengan mudah. Saat itu ukuran laptop sendiri masih tebal dan berat, belum lagi penambahan charger yang juga besar sehingga menyulitkan untuk dibawa-bawa.

Dimensi Nokia 9210 begitu besar, ponsel ini memiliki ketebalan 27 mm. Ini hampir dua kali lipat kisaran Galaxy Z Fold 3 yang tebalnya 14.4mm.

Meski begitu bobotnya sedikit lebih ringan. Sementara ponsel layar lipat Samsung berbobot 271 gram, Nokia 9210 hanya berbobot 244 gram.

Nokia menyematkan dua layar. Di bagian depan terdapat layar monokrom dengan resolusi 80 x 48 piksel.

Fungsi layar depan ini seperti feature phone pada umumnya. Bisa membaca SMS, nelpon dan lain-lain.

Begitu bagian dalamnya dibuka kita akan disambut layar TFT dengan 4096 warna. Ukurannya 4,5 inci dengan resolusi 640 x 200 piksel.

Selain itu, terdapat keyboard fisik QWERTY lengkap dengan tombol tambahan di bagian atas untuk akses cepat ke sejumlah fitur dan D-Pad untuk navigasi. Makanya Nokia 9210 disukai para pebisnis

Dapur pacunya cukup mumpuni di eranya, memadukan prosesor ARM9 52 HZ dengan RAM 8 GB dan memori 40 MP. Baterai 1.300 mAh memiliki waktu bicara 10 jam dan dapat standby selama 230 jam.

Nokia 9210 adalah ponsel pertama yang menjalankan Symbian OS versi 6 dengan antarmuka S80 baru. Sejumlah fitur disertakan, seperti kalender, buku kontak, kalkulator, konverter, perekam suara, pengelola file, spreadsheet, dan presentasi.

Hanya saja jika dibandingkan dengan ponsel canggih saat itu, Nokia 9210 belum memiliki GPRS dan Bluetooth. Padahal itu adalah fitur penting yang harus dimiliki agar ponsel bisa terkoneksi dengan internet atau perangkat lain.

Sebaliknya, Nokia 9210 masih dapat terhubung ke Internet melalui perangkat lain, seperti komputer dengan koneksi inframerah atau port serial.

Nokia 9210 (kiri) vs Nokia 9110 (kanan) Foto: Wikipedia

Dengan keunggulan yang dibawanya, Nokia 9210 Communicator sukses di pasaran. Ponsel ini telah membantu Nokia menyalip Palm dan Compaq untuk menjadi vendor ‘perangkat data seluler’ terkemuka di Eropa Barat pada kuartal ketiga tahun 2001,

Tak heran jika vendor asal Finlandia itu membuat penerus Nokia 9210. Mereka merilis 9210i pada 2002 dengan sejumlah penyempurnaan, salah satunya dukungan Flash 5.

Apakah ada di antara Anda yang pernah menggunakan perangkat Nokia Communicator?