Beberapa wilayah di Indonesia baru-baru ini melihat hujan es yang jarang terjadi di akhir musim hujan yang basah dan dingin ini, tetapi para pejabat memperingatkan bahwa cuaca ekstrem tidak akan berhenti selama beberapa bulan lagi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini mengatakan hujan es serta badai yang menyertai hujan lebat dapat terjadi sepanjang Maret dan April karena peralihan musim.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim dan dampak yang ditimbulkannya,” kata Wakil Kepala Badan Meteorologi BMKG Guswanto.
Hujan es dan angin kencang tumbangkan pohon dan merusak bangunan di ibukota Jawa Timur Surabaya kemarin, dengan rekaman yang diambil dari kota yang menunjukkan tingkat mengerikan dari cuaca ekstrim. Untungnya, tidak ada laporan korban manusia.
Di tempat lain di Jawa Timur, hujan es juga turun di kota Madiun dan Nganjuk kemarin. Pada hari Minggu, hujan es turun di Provinsi Lampung Sumatera.