Modernisasi pertahanan adalah prioritas Angkatan Laut: kepala staf

Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia harus memiliki kekuatan angkatan laut yang tangguh. Oleh karena itu, konsolidasi kekuatan angkatan laut melalui modernisasi alutsista akan menjadi salah satu program prioritas TNI AL

Bandarlampung, Lampung (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan modernisasi alutsista menjadi salah satu prioritas TNI Angkatan Laut.

“Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia harus memiliki kekuatan angkatan laut yang tangguh. Oleh karena itu, konsolidasi kekuatan angkatan laut melalui modernisasi alutsista akan menjadi salah satu program prioritas TNI AL,” ujarnya saat melantik panglima baru KRI Teluk Palu- 523 di sini pada hari Rabu.

TNI AL juga akan mendukung kemajuan dan kemandirian industri pertahanan dalam negeri yang merupakan salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan dan pertahanan negara di tengah dinamika politik global, tambahnya.

Kepala Staf menegaskan bahwa pengembangan teknologi alutsista bukanlah tugas yang mudah, karena teknologi pertahanan berada dalam lingkup pengembangan teknologi militer yang akan menjadi ujung tombak kemajuan teknologi di dunia.

Berita terkait: Kapal perang Martadinata india berlayar ke India untuk latihan bersama

“Tidak sulit memahami persoalan ini karena pengembangan teknologi militer akan berorientasi pada keunggulan dan keunggulan lawan, maka semua negara akan mengerahkan upayanya dalam menciptakan teknologi baru yang belum pernah atau belum pernah dibuat oleh negara lain,” ujarnya.

Menurut Margono, karena teknologi pertahanan memiliki kompleksitas yang tinggi dan industri diharapkan dapat mengembangkan industri pertahanan nasional yang mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan teknologi, maka diperlukan komitmen dari pemangku kepentingan terkait.

Pelaku industri harus meningkatkan kapabilitasnya melalui peningkatan kualitas produksi dan teknologi modern agar dapat memenuhi kebutuhan militer nasional dan bersaing di pasar global, katanya.

Baca juga: Lima Kapal Perang Angkatan Laut Amankan Kejuaraan MotoGP di Mandalika

“Bagi TNI AL yang bertanggung jawab di bidang pertahanan dan keamanan laut, kapal pengangkut tank akan menjadi salah satu alutsista yang sangat dibutuhkan karena kapal tersebut memiliki berbagai fungsi dalam operasi angkatan laut dan peperangan, serta fungsi lainnya,” kata KSAL. dicatat.

Ia juga mencontohkan, KRI Teluk Palu 523 dan kapal sejenis lainnya akan sangat bermanfaat bagi TNI AL yang akan melakukan operasi kemanusiaan dan tanggap bencana di masa mendatang.

“Kondisi geografis Indonesia yang memiliki ribuan pulau, menjadikan kapal pengangkut sangat penting. Saya yakin kehadiran KRI Teluk Palu 523 di antara armada alutsista TNI AL akan meningkatkan kekuatan, kepercayaan, dan kinerja kita dalam operasi di masa depan,” Margono berkomentar.

Baca juga: Banjir Rusak 28 Rumah di Dondo Banggai, Sulawesi Tengah

Berita terkait: Kemitraan Strategis KY-MA Kunci Tegakkan Martabat Hakim: Jokowi