Modal Minimal! Ini 5 Tips Menjadi Dropshipper yang Sukses, Tetap Mengalir Meski Di Rumah!

Pertumbuhan dunia digital dan e-commerce yang terus berkembang berdampak baik pada berbagai aspek bisnis, termasuk sistem dropship. Dropshipping menjadi alternatif terbaik bagi Anda yang ingin memiliki bisnis namun memiliki modal yang minim. Dropshipping adalah sistem penjualan dimana penjual (dropshipper) menjual barang milik pihak lain tanpa harus membelinya terlebih dahulu.

Karena minimnya modal, sistem dropship ini juga cukup digemari banyak orang. Namun sayangnya masih banyak dropshipper yang gagal di tengah jalan karena merasa kalah bersaing dengan kompetitor lainnya.

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis dropshipping, simak dulu lima tips menjadi dropshipper yang sukses agar bisnis Anda tidak berhenti di tengah jalan. Coba lihat!

Tentukan Jenis Produk dengan Pangsa Pasar

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh seorang dropshipper adalah menjual produk tanpa melihat target pasar atau pangsa pasar. Pastikan Anda memilih produk dengan pangsa pasar yang baik agar cakupan penjualan Anda lebih luas.

Jika Anda kesulitan memutuskan produk mana yang akan dijual, Anda dapat menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis produk Anda.

Melakukan Riset Pemasok

Poin ini penting untuk dilakukan, jangan sampai pembeli atau pelanggan kecewa dengan kualitas produk yang Anda jual. Ada beberapa kriteria yang harus Anda pertimbangkan ketika mencari pemasok. Mulai dari pemasok terpercaya, harga yang ditawarkan sesuai dengan target pasar, kualitas produk, kecepatan respon, hingga ketersediaan stok produk.

Karena dropshipper adalah pihak ketiga, maka sangat penting untuk mencari supplier dengan kriteria di atas. Terutama kualitas produk dan kecepatan respon. Umumnya, pembeli akan beralih ke toko lain jika toko Anda lambat dalam merespon.

Memberikan Nilai Jual Unik

BACA JUGA:  Deretan Artis Korea 'Dibatalkan' Tampil di Drama dengan Alasan Tak Terduga!

Untuk mendapatkan minat pembeli, Anda harus memberikan nilai jual yang unik untuk produk yang Anda jual. Daripada berlomba-lomba memberikan harga termurah untuk produk Anda, bukankah lebih baik jika Anda memberikan layanan gratis ongkos kirim kepada pembeli? Tidak hanya gratis ongkos kirim, Anda juga bisa memberikan produk atau diskon gratis untuk pembelian berikutnya.

Bangun Identitas Merek

Tujuan membangun identitas merek adalah untuk mempresentasikan visi dan misi bisnis Anda. Meskipun dropshipping adalah upaya mencari untung, percayalah bahwa tidak semua pembeli datang ke toko Anda hanya karena harga produk yang murah.

Dengan memiliki branding yang kuat, nama toko Anda akan lebih mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan. Jadi, mulailah berpikir matang-matang tentang desain logo, palet warna, dan lain-lain yang cocok dengan produk Anda.

Optimalkan Strategi Promosi

Dropshipper bukan berarti tidak mengeluarkan modal sama sekali. Anda membutuhkan modal untuk berpromosi. Saat ini, e-commerce dan beberapa media sosial telah menyediakan fitur adsense yang dapat memudahkan penjual untuk mempromosikan barangnya. Tentu saja fitur ini tidak gratis, tetapi juga tidak terlalu mahal.

Jangan lupa untuk menambah wawasan media sosial Anda. Anda juga harus mempelajari strategi pemasaran penjualan di media sosial. Selain memposting produk yang Anda jual, Anda juga dapat memposting hal-hal lain yang berkaitan dengan produk tersebut.

Misalnya, Anda menjual perawatan kulit, Anda dapat memposting tentang tips kecantikan. Jangan lupa juga adakan giveaway agar banyak orang yang tahu tentang toko kamu. Ingat, giveaway adalah bagian dari promosi.

Untuk menjadi seorang dropshipper yang sukses, dibutuhkan kesabaran dan konsistensi. Anda juga dituntut untuk kreatif agar pembeli selalu repeat order untuk produk Anda. Selain itu, kepuasan pembeli adalah nomor satu.

BACA JUGA:  Rusia Dilarang Tampil di MWC 2022 Barcelona Technology Event

Semoga beruntung!