Sebagai hal yang relatif baru, banyak orang memiliki sikap yang berbeda terhadap cryptocurrency. Termasuk Charlie Munger, miliarder dan wakil ketua Berkshire Hathaway.
Munger tampaknya sangat membenci cryptocurrency, dan berpikir crypto hanya berguna untuk pemerasan, penculikan, dan penghindaran pajak. Bahkan, ia menyebut crypto ini seperti penyakit kelamin.
“Saya jelas tidak berinvestasi di crypto. Saya bangga akan hal itu. Ini seperti penyakit kelamin,” jelas Munger saat berbicara pada rapat pemegang saham Daily Journal Corp.
Dia juga memuji pemerintah China karena memblokir cryptocurrency, dan berharap banyak negara lain akan melakukan hal yang sama. Bahkan, Munger membuat pernyataan serupa beberapa waktu lalu, ketika ia mengungkapkan kebenciannya terhadap Bitcoin.
“Saya benci kesuksesan bitcoin. Saya pikir semua perkembangannya menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan masyarakat,” katanya saat itu.
Dan pernyataan Munger ini tentu saja menuai banyak komentar dari netizen. Ada seorang netizen yang mengilustrasikan bahwa ketika Munger lahir pada tahun 1924 (98 tahun yang lalu), Lenin meninggal, Kekaisaran Ottoman berakhir, Disney membuat kartun pertamanya, IBM didirikan, dan seterusnya.
Sebagai informasi, saat Facebook siap menjual saham perdananya melalui penawaran umum perdana (IPO) pada 2012, Munger juga menolak membeli saham tersebut. Dia mengaku tidak mengerti dan tidak menyukai Facebook.
Saya tidak ingin berinvestasi di saham yang tidak saya mengerti, dan saya benar-benar tidak ingin memahami Facebook,” kata Munger. “Pada dasarnya saya tidak menyukainya.”
Munger bukan satu-satunya orang yang tidak menyukai cryptocurrency. Banyak jutawan dan jutawan lain yang telah dewasa memiliki pandangan yang sama tentang cryptocurrency. Kemudian Warren Buffet, bos Munger di Berkshire Hathaway, yang menyebut bitcoin ‘racun tikus’.
Buffet dan Munger mungkin membenci kripto, tetapi Berkshire Hathaway masih berinvestasi dengan membeli saham Nubank senilai $1 miliar. Nubank adalah bank fintech terbesar di Brasil yang populer di kalangan investor kripto Amerika Selatan.