Ukraina dalam berbagai kesempatan selalu membanggakan MiG-29, jet tempur andalan melawan Rusia. Padahal ini pesawat tua.
Di berbagai unggahan media sosial, baik pemerintah Ukraina maupun kementerian pertahanannya, beberapa kali unggahan tentang jet tempur MiG-29. Netizen Ukraina memposting hal yang sama.
Faktanya, MiG-29 dikaitkan dengan legenda urban Ghost of Kyiv atau pilot Ghost of Kiev yang dikatakan telah menjatuhkan puluhan jet tempur Rusia. Mari kita lihat lebih dekat apa itu Mig-29.
Kami rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/3/2022) MiG-29 merupakan jet tempur bermesin ganda buatan perusahaan Mikoyan asal Rusia. Pesawat ini sudah beroperasi sejak 1982 atau 40 tahun lalu.
Awalnya, saat Perang Dingin tahun 1970-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba-lomba mengembangkan jet tempur terbaru. Amerika meluncurkan F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon dan Soviet ingin mencocokkan mereka dalam program yang disebut Perspektivnyy Lyogkiy Frontovoy Istrebitel (LPFI) alias Advanced Lightweight Tactical Fighter.
Mikoyan mengerjakan proyek tersebut, dan hasilnya adalah MiG-29 Fulcrum. MiG-29 mulai beroperasi pada Juli 1982 oleh Angkatan Udara Uni Soviet. Pesawat ini menjadi favorit dan diekspor ke 30 negara. Pengguna terbesar tentu saja Uni Soviet.
MiG 29 memiliki dimensi panjang 17,32 meter, lebar sayap 11,36 meter, tinggi 4,73 meter. Mesin jet adalah 2 unit Klimov RD-33. Kecepatan maksimum 2.400 km/jam, daya jelajah 1.430 km. Teknologi navigasi dan radar menggunakan OEPS-29 IRST (inframerah), Phazotron Zhuk-ME (radar), SPO-15 Beryoza RWR (radar pendeteksi ancaman) dan DARE D-29 EW System untuk perangkat elektronik.
Ketika Uni Soviet dibubarkan pada tahun 1991, sekitar 1.000 MiG-29 dibagi di antara negara-negara sempalan. Rusia mendapat 600 lebih, Ukraina mendapat 220 unit. Sisanya di Belarus (50 unit), Kazakhstan (40 unit), Uzbekistan (30 unit) dan Turkmenistan (20 unit).
Saat ini, sebanyak 24 negara masih menggunakan MiG-29, termasuk Rusia dan Ukraina. Bagaimana dengan kondisi MiG-29 di Ukraina? Ini agak sedih …
Dilansir dari Kyiv Post, awalnya Ukraina memiliki banyak MiG-29 saat Uni Soviet bubar pada 1991. Namun kemudian karena masalah ekonomi, banyak pesawat terpaksa dijual. Ukraina belum pernah membeli jet tempur baru sampai sekarang.
Perang dengan Rusia pada 2014 yang merebut Krimea, membuat Ukraina menambah anggaran pertahanan lagi mulai 2018. Uang itu digunakan untuk membeli 12 drone tempur Bayratar dari Turki. Masih belum cukup untuk membeli jet tempur baru.
Berapa banyak pesawat tempur yang tersisa di Ukraina? Peluncuran laporan World Air Forces 2022 dari Flight International dan Embraer. Ini adalah data yang dirilis pada 14 Desember 2021.
Ukraina hanya memiliki 43 jet tempur MiG-29, 12 Sukhoi Su-24, 17 Sukhoi Su-25 dan 26 Sukhoi Su-27. Jelas bahwa MiG-29, yang sudah berusia 30-an, telah menjadi andalan Ukraina melawan Rusia.
Ini adalah data sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Tidak ada data terbaru tentang berapa banyak jet tempur yang tersisa. Angka terbaru masih dijaga ketat oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.