Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Presiden Joko Widodo memercayai PSSI terkait pesepakbola keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi.
“Soal naturalisasi, Presiden sudah mempercayakan PSSI,” kata Zainudin di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Menurut politisi Partai Golkar itu, Presiden memahami kepentingan naturalisasi adalah untuk kepentingan jangka pendek timnas Indonesia.
Namun, Presiden juga meminta PSSI tidak melupakan akar dari kemajuan sepakbola, yakni pembinaan.
Baca juga: PSSI Berharap Empat Pemain Naturalisasi Bisa Kuatkan Timnas 2022
“Untuk jangka panjang, pembinaan masih diperlukan,” kata Menpora.
Zainudin juga menegaskan, pemerintah berhati-hati dalam menaturalisasi pesepakbola keturunan Indonesia dari luar negeri.
Kewaspadaan itu penting agar pemain bisa bermain untuk timnas Indonesia saat semua proses kewarganegaraan sudah selesai.
Untuk itu, politikus Partai Golkar itu memastikan Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berdiskusi dengan PSSI, terutama soal administrasi pemain terkait.
Baca juga: PSSI: Shayne Pattynama Kirim Dokumen WNI
Hingga Rabu (2/3), sudah ada dua nama pemain yang diproses oleh Kemenpora untuk dinaturalisasi, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sedangkan sosok lainnya, Shayne Pattynama, masih menunggu kelengkapan berkas.
“Jika semua proses administrasi sudah beres, kami akan dorong ke tahap selanjutnya,” kata Menpora.
PSSI mengupayakan naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia untuk kepentingan timnas atas permintaan pelatih skuat “Garuda”, Shin Tae-yong.
Baca Juga: PSSI Usulkan Naturalisasi Pemain Jika Diminta Shin Tae-yong
Selain tiga nama yang disebutkan di atas, ada satu nama lagi yang masih dalam pengerjaan. Prioritasnya adalah kiper klub Liga Italia, Sampdoria Emil Audero Mulyadi.
Jika Emil menolak, PSSI siap beralih ke gelandang klub Liga Swiss, FC Lucerne, Jordy Whermann.
“Kami akan membantu PSSI untuk mempercepat semua proses naturalisasi ini. Soal di turnamen mana para pemain ini akan tampil, itu urusan PSSI,” kata Menpora.
Baca Juga: PSSI: Kiper Sampdoria Jadi Prioritas Keempat Pemain Naturalisasi
Reporter: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2022