Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berencana mengunjungi Indonesia dua kali pada 2022.
“MBS (Muhammad bin Salman) mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang ke Indonesia dua kali tahun ini. Pertama sebelum G20 dan kami berharap untuk menandatangani semua ‘item’ proyek dengan pemerintah Indonesia dan kunjungan kedua akan datang di G20,” kata Luhut di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Hal itu disampaikan Luhut usai melapor kepada Presiden Jokowi tentang hasil kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu Mantan PM Inggris Tony Blair
Menurut Luhut, Pangeran Muhammad bin Salman tertarik untuk bekerjasama dalam beberapa proyek, di antaranya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), pasokan minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.
“Jadi ada beberapa proyek yang Mohammed bin Salman ingin kita kerja sama, termasuk ibu kota, pasokan ‘minyak mentah’ kita sekitar 1,4 juta barel per hari, bakau, ‘terumbu karang’ dan sebelumnya juga masuk ke daerah itu. Jadi ‘sovereign wealth fund’ kita, jadi PIF mereka (The Public Investment Fund) akan dimasukkan ke INA (Otoritas Investasi Indonesia) untuk berbagai proyek,” kata Luhut.
Presiden juga memutuskan membentuk empat satuan tugas (task) untuk “menindaklanjuti” proyek tersebut.
“Presiden sudah memutuskan membentuk ‘task force’ untuk itu, nanti di dalamnya ada saya dan Pak Erick kemudian ada 4 kelompok. Nanti (satgas) akan menjadi ‘rekan’ dengan Saudi dan akan melibatkan Rumah Mekkah-Indonesia yang akan dibangun BUMN Dan insya Allah akan mulai sekitar tahun 2023,” imbuh Luhut.
Luhut menambahkan, tim akan segera bekerja dan berkomunikasi dengan Arab Saudi. Tim tersebut nantinya akan kembali ke Riyadh untuk melakukan negosiasi teknis dengan pihak Riyadh.
“Kami berharap mungkin satu atau dua minggu setelah itu, Riyadh akan datang ke sini untuk membahas teknis masing-masing proyek dan melihat potensi proyek tersebut,” katanya.
Sebelumnya melalui unggahan Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, pada Minggu (6/3), Luhut menunjukkan cinderamata dari Pangeran Mohammed bin Salman berupa kiswah atau selembar kain Ka’bah dan juga replika kunci Ka’bah.
Luhut dalam unggahannya menceritakan pengalamannya dihibur mesra oleh Pangeran Mohammed bin Salman. Luhut diundang makan malam di halaman Istana Kerajaan bersama jajaran kabinet senior Arab Saudi.
Luhut mengaku sudah mengenal Pangeran Mohammed bin Salman selama dua tahun terakhir dan berkomunikasi cukup intens, meski hanya melalui pesan instan WhatsApp.
“Misteri kehidupan lainnya Bagi saya karena menurut Dubes RI, Pangeran Mohammed bin Salman sangat jarang menerima tamu dari luar, kecuali tamu dari negara tetangga Teluk,” tulisnya.
Baca juga: Luhut Dapat Komitmen Pangeran Saudi Bangun IKN Nusantara
Baca juga: Prabowo-Pangeran Khalid Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan
Reporter: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
HAK CIPTA © ANTARA 2022