Lubang Terdalam di Bumi di Rusia, Hingga 12 Km!

Pada akhir 1950-an, tim ilmuwan Amerika dan Soviet mulai melakukan eksperimen untuk menembus kerak bumi. Cangkang bumi diketahui melanjutkan perjalanannya ke dalam mantel, yang membentuk 40% dari massa planet.

Pada tahun 1958, AS memimpin dengan Project Mohole. Namun, pendanaan dihentikan, Amerika Serikat tidak pernah berhasil mencapai mantel bumi. Namun, Soviet mengambil alih proyek ini. Jadilah lubang Kola, jadilah lubang terdalam yang pernah dilihat Bumi.

Tim peneliti melakukan penggalian di Distrik Pechengsky, Semenanjung Kola, Rusia. Tujuannya sederhana, mereka ingin menggali sedalam mungkin. Pada tanggal 6 Juni 1979, lubang Kola mencapai 39.000 kaki atau 11,8 km, hampir 12 km.

Setelah berhasil mencapai rekor ini, penggalian dihentikan. Kola menjadi tempat wisata dan semakin populer, seperti dilansir The Delite.

Akhirnya eksperimen ini dilakukan lagi, kemudian ditutup karena kendala teknis, dan dilanjutkan lagi hingga mencapai 12,2 km. Namun, sebelum mencapai mantel, masalah muncul dan membuat tim membatalkan penggalian lebih lanjut.

Pada 10.000 kaki (3 km) pertama, suhu berada dalam parameter yang diharapkan, tetapi panas secara bertahap meningkat. Setelah titik itu, panas mulai meningkat pada tingkat yang jauh lebih cepat. Saat mereka mendekati tujuan mereka, lubang itu memanas hingga 180 derajat Celcius. Ini 80 derajat lebih panas dari yang diperkirakan.

Ditemukan juga bahwa batuan pada kedalaman ini juga kurang padat. Batuan yang ‘lebih rapuh’ dan suhu yang lebih tinggi menyebabkan reaksi aneh di dalam kerak bumi. Mengetahui bahwa peralatan mereka tidak akan bertahan lama dalam kondisi seperti ini, tim Kola meninggalkan proyek tersebut. Ini terjadi pada tahun 1922, 22 tahun setelah pengeboran dimulai.

Meskipun pengeboran terpaksa dihentikan, para ilmuwan menemukan fakta menarik tentang apa yang disebut Lubang Bor Superdeep Kola. Fosil tumbuhan laut kecil ditemukan empat mil di dalam Bumi. Sungguh mengesankan bagaimana fosil-fosil itu tetap utuh, terutama dengan batu yang diperkirakan berusia lebih dari dua miliar tahun.

Pada akhirnya, penutupan Kola Superdeep Borehole bertepatan dengan jatuhnya Uni Soviet. Pada tahun 1995, proyek ini ditutup secara permanen. Sejak lubang bor dibuat, rekor tak terkalahkan, Kola tetap menjadi lubang terdalam di Bumi.