Harus koordinasi dulu dengan PSSI, kemudian dengan pemerintah termasuk pihak seperti BNPB, Kemenpora, Kemenkes, Kemenko Marves-Koordinator PPKM Jawa-Bali
Jakarta (ANTARA) – Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak mau terburu-buru mengundang penonton Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang saat ini berlangsung di Bali untuk datang ke stadion meski pemerintah telah mengeluarkan peraturan terbaru untuk ini.
“Kita harus koordinasi dulu dengan PSSI, kemudian dengan pemerintah termasuk pihak-pihak seperti BNPB, Kemenpora, Kemenkes, Kemenko Marves-Koordinator PPKM Jawa-Bali. Setelah itu akan ada rapat koordinasi yang hasilnya akan menjadi rekomendasi untuk Polda dan Pemprov setempat Jadi prosesnya masih lama,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Karena itu, Akhmad Hadian belum bisa memprediksi kapan pertandingan Liga 1 2021-2022 bisa dihadiri langsung oleh penonton.
Baca Juga: LIB: Kasus Positif COVID-19 di Liga 1 Terus Menurun
Selain itu, LIB juga perlu menyesuaikan sarana dan prasarana pendukung seperti software. Sebenarnya, kata Akhmad Hadian, sistem terkait sudah ada tetapi harus diubah karena ada persyaratan untuk mendapatkan vaksin booster.
“Sistem kami sudah siap. Namun, sebelumnya, kan, dua dosis vaksin yang dibutuhkan, sekarang tiga. Itu mempengaruhi SOP (standar operasional prosedur-red),” katanya.
Meski begitu, LIB berjanji akan segera menindaklanjuti peraturan pemerintah terkait penonton sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.
Pasal 8 Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa semua pertandingan olahraga diperbolehkan untuk disaksikan oleh masyarakat di stadion dengan ketentuan jumlahnya sesuai dengan status tingkat kasus COVID-19.
Untuk tingkat kabupaten atau kota tiga, stadion atau arena dapat diisi penonton 50 persen dari kapasitas maksimum, 75 persen untuk tingkat dua dan 100 persen untuk tingkat satu. Syarat lainnya adalah semua penonton harus sudah mendapat vaksin booster.
Baca juga: LIB Siapkan Skema Penonton Pertandingan Liga 1
“Jadi nanti kita lihat saja penonton bisa hadir di Liga 1 musim ini atau tidak. Koordinasi akan terus dilakukan,” kata Akhmad Hadian.
LIB sendiri, lanjut pria asal Jawa Barat ini sebenarnya sedang fokus pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang sudah memasuki babak final.
Pertandingan semakin ketat dan LIB juga mengantisipasi perubahan jadwal pada pekan lalu jika ada beberapa tim yang berpeluang menjadi juara.
“Kalau begitu, maka harus bersamaan dengan pertandingan. Itu bertepatan dengan minggu lalu. Jadi kita harus fokus ke sana,” kata Akhmad Hadian.
Baca juga: Menpora Serahkan Lanjutan Liga 1 di Masa Badai COVID-19 ke PSSI-LIB
Reporter: Michael Siahaan
Redaktur : Fitri Supratiwi
HAK CIPTA © ANTARA 2022