Jakarta (ANTARA) – Plt Ketua Tim KPPIP Wahyu Utomo mendorong pihak swasta untuk berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan Program Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024.
“Anggaran negara dan APBD terbatas, maka kami mendorong swasta untuk membangun infrastruktur dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah-Swasta) atau melalui swasta,” ujarnya.
Pada Webinar Infrastruktur 2022, Rabu, Utomo menyampaikan bahwa swasta harus berkontribusi karena merealisasikan 208 proyek dan 10 program PSN pada 2024 membutuhkan investasi sebesar Rp5,698,5 triliun.
Sektor swasta mampu memenuhi kebutuhan investasi ini hingga 69 persen atau Rp3,919 triliun, sedangkan Rp626,7 triliun atau 11 persen bersumber dari APBN dan APBD.
Selain itu, 20% atau Rp1.143,7 triliun berasal dari badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.
Secara rinci, 208 proyek tersebut terdiri dari pembangunan 56 jalan, 57 bendungan, 19 kawasan, 16 kereta api, 15 fasilitas energi, 16 pelabuhan laut, dan 12 fasilitas air dan sanitasi.
Sedangkan sisanya terdiri dari dua unit rumah, delapan bandara, satu fasilitas pendidikan, satu tanggul pantai, dan lima teknologi.
Berita terkait: Kementerian Percepat Pembangunan Infrastruktur untuk Pemulihan Ekonomi
Sedangkan 10 program tersebut meliputi akses keluar tol, smelter, kelistrikan, penyediaan pangan, pemerataan ekonomi, instalasi pengolahan sampah, kawasan strategis pariwisata, kawasan perbatasan, superhub, dan pengembangan wilayah.
Berbagai program dan proyek PSN tersebut tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 44 proyek di Sumatera, dengan nilai investasi Rp77,84 triliun dan 16 proyek di Kalimantan senilai Rp505,8 triliun.
Apalagi 84 proyek dan satu program di Jawa, dengan nilai investasi Rp1,969,8 triliun; 18 proyek di Bali dan Nusa Tenggara, Rp58,6 triliun; 22 proyek di Sulawesi, Rp276,9 triliun; 10 proyek di Papua dan Maluku, Rp566,6 triliun.
Terakhir, 12 proyek dan sembilan program tersebar secara nasional, dengan nilai investasi Rp1.542,4 triliun.
Secara kumulatif, selama periode 2016 hingga 2021, sebanyak 128 proyek dengan nilai investasi Rp716,2 triliun telah beroperasi penuh, menurut Utomo.
Selain itu, lebih dari 80 persen PSN telah didorong melalui tahap persiapan dan transaksi, katanya.
Berita terkait: Infrastruktur jalan untuk mendukung kegiatan produksi: Jokowi
Berita terkait: Pembangunan infrastruktur bisa perkuat ekonomi: Menteri Keuangan