Jakarta (ANTARA) – Kisah Upik Abu yang mewarnai kompetisi Piala Prancis musim ini diakhiri oleh OGC Nice, setelah mereka menuntaskan perjalanan tim divisi empat Versailles di semifinal.
Menjamu Versailles di Allianz Riviera pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), Nice menang 2-0 untuk mencapai final Piala Prancis untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.
Amine Gouiri, yang menyia-nyiakan banyak peluang, menebusnya dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-48 dengan tendangan voli setelah lepas dari kendali.
Baca juga: Hentikan Petualangan Bastia, Nantes ke Semifinal Piala Prancis
Gol tersebut menjadi momen terabaikan bagi Versailles mengingat mereka berhasil menekan serangan tuan rumah.
Sayangnya, upaya serangan tanpa henti itu terlalu banyak untuk ditahan Versailles lagi setelah upaya individu Gouiri menembus pertahanan lawannya sebelum ia berbalik ke Kasper Dolberg yang berdiri bebas dan menggandakan keunggulan Nice pada menit ke-73.
Nice yang benar-benar mendominasi permainan berhak kembali ke final Piala Prancis setelah edisi 1997 di mana mereka menjadi juara setelah mengalahkan Guingamp melalui adu penalti. Sebelumnya Nice juga pernah menang dua kali pada 1950-an.
Versailles saat ini berada di puncak klasemen divisi empat Prancis dan telah menyapu kemenangan enam pertandingan mereka ke semi-final, tetapi pertandingan melawan Nice akan menjadi pertemuan pertama melawan tim papan atas.
Nice masih menunggu lawan mereka di final yang akan ditentukan saat Nantes menjamu AS Monaco pada Rabu malam setempat (Kamis WIB), menurut Reuters.
Baca juga: Mbappe mencetak dua gol saat PSG naik lebih tinggi di puncak klasemen
Baca juga: Tertarik dengan Milan dan Newcastle, Sven Botman Akan Ambil Keputusan yang Tepat
Reporter: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
HAK CIPTA © ANTARA 2022