Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Polisi Jenderal (Purn.) Budi Gunawan mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan upaya percepatan transformasi sosial menuju terciptanya masyarakat yang beradab dan maju. .
“Target sosial budaya ini menjadi bukti bahwa pengembangan IKN Nusantara bukan hanya soal membangun sarana, prasarana atau sarana,” kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, lanjutnya, calon penghuni otoritas IKN Nusantara harus memiliki pemahaman tentang visi pembangunan manusia Indonesia, sehingga mengalami peningkatan kapasitas untuk menerima perubahan, keragaman, dan perbedaan. kapasitas serap.
Awalnya, akan banyak pengelompokan warga berdasarkan latar belakang suku, ras, golongan, dan agama (SARA), katanya.
Namun karena proses interaksi sosial yang sehat, pada akhirnya masyarakat dari berbagai latar belakang akan melebur menjadi masyarakat multikultural yang kohesif, unggul, dan efisien, tambahnya.
“Dalam perkembangannya, masyarakat akan aktif dalam setiap tahapan interaksi sosial,” ujarnya.
Dia menyebutkan berbagai tahapan, antara lain akuisisi sosial, asimilasi, transformasi, hingga sinergi atau pemanfaatan keunggulan sosial untuk kesejahteraan bersama.
“Jika kita berhasil sampai ke tahap memanfaatkan keunggulan sosial ini, itu tandanya pembangunan IKN Nusantara sudah tercapai,” ujarnya.
Penilaian komunitas intelijen BIN, kata dia, selama ini didukung oleh penelitian etnografis dan sosiologis yang mendalam di situs IKN. Prospek interaksi sosial juga sangat menjanjikan, tambahnya.
Hal ini terutama karena secara demografi dan sosial budaya Kalimantan Timur sebenarnya heterogen dan multikultural. Bahkan, kata dia, selama ini masyarakat Kaltim secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap program pengembangan IKN Nusantara.
Baca juga: Anggota TNI-Polri Dinilai Setia Pimpinan Negara Soal IKN
Baca juga: Anies Sebut Tidak Bisa Akomodasi Semua Permintaan Mutasi ASN dari Pusat
Baca juga: Ketua MPR Sambut Undangan Presiden untuk Berkemah di IKN Nusantara
Wartawan: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
HAK CIPTA © ANTARA 2022