Kemenlu bahas kerja sama satelit dengan Dubes Inggris

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyambut baik kerja sama Inggris untuk pembangunan Satelit Republik Indonesia-2 (SATRIA-2) saat bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste , Owen Jenkins.

“Hari ini saya dikunjungi Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Jenkins, untuk menindaklanjuti pembicaraan mengenai UK Export Finance yang mendukung SATRIA-2,” kata Plate di Jakarta, Jumat.

Menurut menteri, SATRIA-2, High-Throughput Satellite (HTS) kedua Indonesia yang akan memiliki kapasitas untuk membawa 150Gbps, akan dirancang seperti SATRIA-1 dan dibangun oleh Airbus.

Dalam diskusi tersebut, ia mencatat bahwa kehadiran SATRIA-2 ditujukan untuk memperkuat layanan satelit bagi Indonesia dan didukung oleh pemerintah Inggris.

Plate menegaskan bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk diskusi lebih lanjut tentang SATRIA-2 dengan Airbus dan pemerintah Inggris.

Lebih lanjut dikatakannya, SATRIA-2 telah masuk dalam Buku Hijau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Skema tersebut dimungkinkan melalui direct lending ke pemerintah Indonesia. Untuk itu, dokumen pembiayaan akan dibahas oleh Kementerian Keuangan RI dan Pembiayaan Ekspor Inggris karena ini untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Inggris,” dia menjelaskan.

Sementara itu, Jenkins menyampaikan apresiasinya atas pertemuan dengan Plate. Menurut dia, pertemuan itu akan mempererat kerja sama antara Indonesia dan Inggris, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Pemerintah Inggris dan Airbus, didukung oleh UK Export Finance, dapat membantu pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan kebutuhan akses internet di negara kepulauan yang luar biasa ini,” katanya.

Plate dijadwalkan menghadiri Kongres Serikat Komunikasi Internasional Asosiasi Sistem Komunikasi Internasional (Kongres GSMA ITU). Ia juga akan melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Prancis.

“Kami menunggu Mr. Plate datang ke Inggris dan ingin menunjukkan kepadanya banyak tawaran Inggris di bidang teknologi dan keuangan,” kata Jenkins.

Berita terkait: Proyek Satelit SATRIA raih penghargaan di PFI Awards 2021
Berita terkait: Satelit LAPAN-A1 masih berfungsi setelah 15 tahun mengorbit bumi
Berita terkait: Kementerian Percepat Pembangunan Infrastruktur Digital pada 2021