Jumlah pendaftar TNSBPT 2022 ditargetkan dua kali lipat dibandingkan TNSBPT 2021 yang sebesar 17.593 orang.
Praya, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri (SBMPTNP) Berbasis Komputer untuk menyeleksi 3.355 calon mahasiswa enam Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri (PTNP) di Indonesia.
“Jika ingin menjadi lulusan yang siap bekerja atau menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata, bisa kuliah di salah satu dari enam PTNP kementerian,” kata Sandiaga Salahuddin Uno saat peluncuran virtual TNBBS di Politeknik Pariwisata Lombok, di sini, pada hari Selasa.
Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar, sehingga banyak sumber daya manusia yang berkualitas harus disiapkan dan dikembangkan secara profesional, tambahnya.
Untuk itu, kementerian memberikan kesempatan besar kepada anak muda untuk menempuh pendidikan tinggi melalui PTNPs untuk menjadi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan keramahan yang sangat baik, katanya.
“Pada tahun 2022, kegiatan orientasi kampus bagi mahasiswa baru akan difokuskan pada pengembangan karakter, kepribadian, minat, dan kemampuan peserta untuk menjadi pelaku pariwisata yang memiliki keramahan yang luar biasa,” imbuh Menkeu.
Berita terkait: Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui agrowisata Kampoeng Durian
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adyani menginformasikan, penerimaan tahun ajaran 2022-2023 akan dilakukan melalui dua jalur seleksi.
Yang pertama adalah Ujian Masuk Serentak (SBM), dengan kuota 60 persen dari total siswa yang diterima. Sedangkan jalur kedua adalah Ujian Masuk Mandiri (SMM) dengan kuota 40 persen.
“Pelaksanaan ujian bertujuan untuk mendapatkan mahasiswa baru yang unggul, berkualitas, kreatif, berjiwa wirausaha, dan berbudi luhur,” kata Adyani.
Berita terkait: Kementerian mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali skema visa on arrival di Bali
Kanal SMM akan menerima beberapa jenis siswa, seperti mereka yang memiliki beberapa prestasi, berasal dari lembaga pendidikan yang memiliki ikatan dengan PTNP, atau memiliki disabilitas, kata pejabat tersebut.
Saluran ini juga akan menerima mahasiswa yang memiliki minat kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat, serta mereka yang ingin belajar di kelas internasional, kata Adyani.
“Jumlah pendaftar TNSBMPT 2022 ditargetkan dua kali lipat dibandingkan TNSBMPTN 2021 yang sebanyak 17.593 orang,” tambah pejabat tersebut.
Berita terkait: Pengelolaan sampah pariwisata perlu pendekatan komprehensif: kementerian
Berita terkait: Mandalika bersiap menyambut turis jelang MotoGP: resmi