Namun, kami belum mengetahui kondisi jenazah secara detail.
Timika, Papua (ANTARA) – Jenazah delapan pekerja telekomunikasi yang ditembak mati oleh kelompok separatis Papua dibawa ke Rumah Sakit Daerah Mimika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Senin untuk identifikasi dan pemeriksaan post-mortem.
“Proses evakuasi jenazah berjalan lancar dan aman tanpa gangguan cuaca maupun keamanan,” kata Kepala Operasi Satgas Peace Cartenz Komisaris Besar Muhammad Firman di Jakarta, Senin.
Evakuasi dilakukan oleh sembilan personel dari Satgas Brimob, katanya.
Mereka berangkat ke Kabupaten Puncak, Provinsi Papua sekitar pukul 07.30 WIB dengan empat helikopter untuk mengevakuasi jenazah, tambahnya.
Kedelapan jenazah tersebut diangkut dengan helikopter menuju Bandara Bilogai Sugapa, Kecamatan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sebelum dibawa ke Bandara Timika Mozes Kilangin dengan pesawat Twin Otter, kata Firman.
Setibanya di sana, jenazah segera dikirim ke tim medis Rumah Sakit Daerah Mimika untuk identifikasi dan pemeriksaan post-mortem, tambahnya.
Berita terkait: Korban selamat penembakan maut di Puncak, Papua, dievakuasi ke Timika
Dia membenarkan bahwa karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) ditembak oleh kelompok separatis di kamp mereka di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua sekitar pukul 03.00 WIB pada 2 Maret 2022.
Para pekerja berada di lokasi untuk memperbaiki base transceiver station (BTS) Proyek Telekomunikasi Palapa Ring Timur milik pemerintah.
“Namun, kami belum mengetahui kondisi jenazah secara detail. Tim medis RSUD Mimika akan memeriksanya terlebih dahulu,” kata Firman.
Setelah identifikasi dan post-mortem selesai, kedelapan jenazah tersebut akan disemayamkan selama satu malam di Mapolres Mimika, ujarnya.
Sebelumnya, satu-satunya yang selamat dari serangan itu, Nelson Sarira, dievakuasi oleh tim gabungan polisi dan militer pada 5 Maret 2022. Prosesnya memakan waktu sekitar dua jam.
Sarira langsung dibawa ke Mapolres Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Dia mengatakan bahwa dia berhasil melarikan diri dan bersembunyi ketika serangan itu terjadi.
Berita terkait: Polisi selidiki pembunuhan delapan warga sipil di Beoga . Kabupaten Puncak
Berita terkait: Menteri Plate turut berduka cita atas meninggalnya pekerja PT PTT di Papua